Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Kekurangan cerita GWK - Coggle Diagram
Kekurangan cerita GWK
Upaya yang telah dilakukan
Buku Ilustrasi
Belum memiliki penerbit
Produksi terbatas
Hanya dapat dibeli menggunakan aplikasi (Shoppe)
Masih terbatas produksi bukunya
Target visualnya bukan anak-anak
Terlalu detail
Realis
Video Animasi
Visualnya simple
Cerita yang disampaikan berbeda dengan cerita asli
Mudah dicari
Menggunakan media sosial (Youtube)
GWK Culture Park
Terdapat cerita pada relief-reliefnya
Butuh ketelitian mata untuk membacanya
Letaknya tidak berurutan
Menyajikan video animasi GWK
Menggunakan visual cartton
Memiliki jam tayangnya tersendiri
Menggunakan color palette yang mencolok
Pesan
Jangan merasa iri dan dengki
Berbakti kepada orang tua
Kekerasan tidak akan membawa keuntungan ataupun perdamaian
Siapa yang perlu mengetahui cerita GWK ?
Karakteristik
Domisili
Denpasar
Jakarta
Bandung
Surabaya
Medan
Usia
Anak-anak berumur 5-14 tahun
Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
Behavior
Acuh tak acuh
Suka mencoba hal-hal baru
Suka bermain gadget
Alasannya
Personal
Relasi antara Orang Tua dan Anak
Kurangnya waktu bersama anak
Orang tua sibuk dalam bekerja
Kolektif
Folklore
Disampaikan secara turun temurun
Hanya diketahui oleh sekelompok masyarakat
Terbatasnya Informasi
Informasi seputar GWK hanya terdapat pada KItab Mahabharata
Kurangnya buku tentang GWK yang berasal dari Indonesia
Hanya tersedia buku berkaitan dengan tempat wisatanya
Jawaban
Manfaat
Mengandung nilai- nilai kearifan lokal
Dapat memperbaiki perilaku buruk anak
Melestarikan kebudayaan Indonesia
Menambah pengetahuan baru
Persuasi
Menggunakan visual yang simple
Tidak mengandung kekerasan ataupun pornografi
Cerita rakyat harus disesuaikan dengan situasi anak
Semakin kecil usia anak, maka semakin besar ukuran ilustrasinya