Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Materi Agama Bab 2B YESUS MEWARTAKAN KERAJAAN ALLAH MELALUI PERUMPAMAAN -…
Materi Agama Bab 2B
YESUS MEWARTAKAN KERAJAAN ALLAH MELALUI PERUMPAMAAN
Contoh perumpamaan yang digunakan Yesus untuk mewartakan Kerajaan Allah
Perumpamaan Seorang Penabur.
Perumpamaan tentang Benih yang Tumbuh.
Perumpamaan tentang Lalang diantara Gandum.
Perumpamaan tentang Pukat.
Perumpamaan tentang Harta Terpendam dan Mutiara Berharga.
Perumpamaan Seorang Penabur (Markus 4:3-8, 13-20)
Karya Yesus untuk menegakkan Kerajaan Allah, betapapun ada kegagalan, karya-Nya akan menghasilkan buah panen yang berlimpah, melebihi perkiraan manusia.
Perumpamaan tentang Benih yang Tumbuh (Markus 4:26-29)
Kerajaan Allah seumpama benih yang sudah ditaburkan, tumbuh sendiri, bahkan petani tidak tahu kapan benih itu akan bertunas, berbunga, dan berbuah. Demikian pula dengan Kerajaan Allah tergantung sepenuhnya pada Allah, bukan usaha manusia.
Perumpamaan tentang Lalang diantara Gandum (Matius 14:24-30)
Kerajaan Allah yang diwartakan Yesus tidak harus dengan cara segera menghabisi yang jahat, melainkan memberi kesempatan bagi mereka untuk berobat, sebab Allah saja yang menghakimi , bukan manusia. Allah menghendaki manusia yang baik dan jahat bisa hidup bersama dan dengan penuh kesabaran serta kasih mendorong yang jahat menjadi baik.
Perumpamaan tentang Pukat (Matius 13:47-50)
Kerajaan Allah bagai pukat, yang ketika ditebar akan mendapat bermacam-macam ikan, ikan besar ataupun kecil, ikan beracun ataupun tidak. Kerajaan Allah dikembangkan sikap untuk tidak menghakimi orang lain, menganggap yang jahat tidak layak masuk Kerajaan Allah. Biarkan Allah sendiri yang memilah-milah antara yang baik dan tidak baik.
Perumpamaan tentang Harta Terpendam dan Mutiara Berharga (Matius 13;44-46)
Demi Kerajaan Allah, manusia harus memandang Allah sebagai harta yang paling berharga. Untuk itu ia harus berani meninggalkan segala miliknya yang selama ini dianggap paling berharga dalam hidupnya. Hidup dalam Kerajaan Allah adalah hidup yang penuh sukacita, sekalipun untuk mencapainya seseorang harus meninggalkan segalanya.
Perumpamaan adalah penyampaian pesan menggunakan bahasa imajinatif, kiasan simbolis atau perbandingan sehingga para pendengar perumpamaan tersebut diharapkan mampu menangkap pesan dibalik perumpamaan tersebut dengan lebih mudah.
Perumpamaan yang Yesus pakai untuk menjelaskan tentang Kerajaan Allah biasanya diambil dari kehidupan masyarakat sehari-hari.
Yesus dalam pengajaran-Nya mempergunakan perumpamaan dengan maksud agar pewartaan dan ajaran-Nya dapat lebih mudah dimengerti.
"Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar". (Matius 13:45 / Lukas 14:35)