Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PPKN Cara membedakan setiap butir pengamalan pancasila - Coggle Diagram
PPKN
Cara membedakan setiap butir pengamalan pancasila
Lambang sila 4
Kata Kunci :
Kedudukan yang sama
Musyawarah
Kehendak dan Keputusan
Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
Di dalam musyawarah, diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan, mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan permusyawaratan.
Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
Lambang Sila 1
Kata Kunci :
Tuhan
Agama
Kepercayaan
Ciri-ciri :
Sila yang paling tegas dan tidak ada persamaan dengan sila lainnya
Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.
Sila Kedua
Lambang sila 3
Ciri Ciri :
Cuma ada perluasan dari visi misi persatuan (Butir) yang diterapkan pada dunia internasional. Yakni menjaga ketertiban dunia melalui memperjuangkan kemerdekaan.
Kata Kunci :
Persatuan, Kesatuan, Bangsa-Negara, Tanah air, Kemerdekaan, dan Bhineka
Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa.
Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
Mengembangkan persatuan dan kesatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan.
Lambang sila 2
Ciri-Ciri :
Mengarah ke International Human Right ( Hak sebagai manusia secara umum )
Kata kunci :
Kemanusiaan, Kebenaran, Keadilan, Mengembangkan sikap ( Mengembangkan sikap adil terhadap sesama termasuk sila ke-5 )
Mengakui persamaan derajat serta persamaan hak dan kewajiban tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain
Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
Berani membela kebenaran dan keadilan.
Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
Lambang sila 5
Ciri-ciri :
Kata yang sifatnya Kehidupan sosial yaitu (Mengembangkan sikap adil terhadap sesama, hak milik, hak orang lain, dLL.
Kata kunci :
Keseimbangan Hak dan Kewajiban masuk dalam sila ke-5
Mengembangkan perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
Gemar memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
Menghormati hak orang lain.
Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
Suka bekerja keras.
Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
Melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.