Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Interaksi Keruangan Desa dan Kota - Coggle Diagram
Interaksi Keruangan Desa dan Kota
A.DESA
Pengertian
.
Wilayah yang mempunyai kegiatan utama pertanian.
Syarat dan Ciri Khas Desa
Batas usia 5 tahun
Jumlah penduduk sesuai dengan wilayah provinsi
Punya pontensi SDA,SDM, & SDE pendukung.
Tradisi.
Lapangan kerja dominan sektor pertanian
Interaksi antarwarga
Kriteria pedesaan
Tatanan nilai budaya.
Kerapatan sistem permukiman.
Bentang alam berciri pola ruang pertanian.
Fungsi
Dalam hubungannya dengan kota, sebagai penyedia bahan makanan pokok.
Ekonomi, sebagai lumbung bahan mentah dan tenaga kerja.
Kegiatan kerja, sebagai desa agraris, manufaktur, industri, nelayan, sbg.
Tipologi Desa
Merupakan fakta, karakteristik dan kondisi nyata yang khas keadaan terkini di desa serta keadaan yang berubah dan berkembang diharapkan terjadi di masa depan.
Struktur Keruangan
Menunjukkan hubungan yang komplek antara manusia dan lingkungan.
Perkembangan Desa
Bergantung pada potensi desa.
Berdasarkan tingkatnya, desa juga dikelompokkan menjadi beberapa tipe mulai dari yang sangat tertinggal sampai yang sudah sangat berkembangan.
B.Kota
Unsur dan Karakteristik
Suatu kota ditnjau dari aspek fisik, aspek sosial, dan ekonomi.
Aspek Fisik, Kawasan terabangun didominasi struktur binaan.
Aspek Sosial, Konsentrasi penduduk yang membentuk suatu komunitas dengan tujuan meningkatkan produktivitas dan diversitas intelektual.
Aspek Ekonomi, Sebagai pasar kegiatan ekonomi.
Pengertian
Permukiman penduduk yang hidup terutama dari perdagangan dengan kepadatan penduduk yg tinggi.
Kriteria & Bentuk Kawasan Perkotaan
Kegiatan utama di bidang industri.
Pemusatan dan distribusi pelayanan barang dan jasa.
Sebagai daerah otonom
Tipologi Kota
Kota Administrasi, Pertahanan, Budaya, Produksi,Komunikasi, Rekreasi.
Pola Keruangan
Pola keruangan kota harus selaras dengan alam, serta perlu direncanakan dengan baik agar kota dapat berkembang sesuai dengan fungsinya.
Struktur Ruang
Dipengaruhi oleh fungsi kota tersebut. contohnya, Kota industri akan cenderung pada kegiatan industri
Perkembangan Kota
Proses Konsentrasi
Proses dekonsentrasi
Proses sentralisasi
Proses Desentralisasi