Untuk membuktikan kebenaran teori behaviorismenya terhadap manusia, Watson mengadakan eksperimen terhadap Albert seorang bayi berumur 11 bulan. Awalnya, Albert adalah seorang bayi yang gembira yang tidak takut terhadap binatang seperti tikus putih berbulu halus. Lalu di eksperimen ini, Watson memulai proses pembiasaannya dengan memukul sebatang besi menggunakan sebuah palu setiap kali Albert mendekat dan ingin memegang tikus putih itu, dan juga terhadap kelinci putih. Akhirnya, Albert menjadi takut dengan tikus putih itu. Dengan eksperimen itu, Watson mengatakan bahwa dia telah berhasil membuktikan bahwa pelaziman dapat mengubah perilaku seseorang secara nyata.