Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Pengaruh Perubahan dan Interaksi Keruangan terhadap Kehidupan di Negara…
Pengaruh Perubahan dan Interaksi Keruangan terhadap Kehidupan di Negara-Negara ASEAN
Perubahan ruang dan interaksi antarruang akibat faktor Alam
faktor iklim
Lokasi negara-negara ASEAN yang berada di antara Benua Asia dan Benua Australia menyebabkan wilayah ini memiliki pola arah angin yang berganti setiap setengah tahun sekali.
Iklim yang dipengaruhi tiupan angin muson disebut iklim muson.
Negara-negara ASEAN terkadang mengalami perubahan iklim yang tidak terprediksi, sebagai akibat adanya perubahan pola penggunaan
faktor geologi
Berdasarkan faktor-faktor yang berkaitan dengan kondisi geologi seperti kondisi tanah dan batuan penyusunnya di bumi, negara-negara ASEAN berada di daerah tumbukan antarlempeng.
Pergerakan lempeng yang bertumbukkan mengakibatkan terjadinya bencana geologis, seperti gempa bumi. Apabila terjadi di laut atau memengaruhi pergerakan gelombang laut, gempa bumi dapat menimbulkan bencana tsunami.
faktor ketersediaan sumber daya alam
Sumber daya alam tidak hanya berupa barang tambang. Sumber daya alam hayati dan nonhayati lainnya dapat dijumpai di negara-negara ASEAN, Hutan dan laut merupakan contoh lain sumber daya alam yang dimiliki hampir semua negara ASEAN
Hutan, laut, dan barang tambang merupakan sumber daya alam yang banyak dieksplorasi untuk menunjang kehidupan setiap negara.
pengaruh perkembangan Ilmu dan teknologi terhadap perubahan ruang
teknologi tansportasi
Hutan, laut, dan barang tambang merupakan sumber daya alam yang banyak dieksplorasi untuk menunjang kehidupan setiap negara.
Adanya perkembangan teknologi tansportasi membawa perubahan aktivitas manusia yang berakibat terhadap perubahan tata kehidupan.
Perkembangan sarana transportasi membutuhkan ruang sebagai sarana ataupu prasarana Semakin banyak alat transportasi di darat, laut, ataupun udara.
teknologi komunikasi
Komunikasi merupakan cara manusia saling berhubungan atau berinteraksi
Teknologi komunikasi memungkinkan informasi dapat menyebar luas dalam waktu yang singkat.
Meskipun demikian, perkembangan teknologi komunikasi dapat juga membawa kerugian, antara lain mengurangi intensitas interaksi secara langsung antarmasyarakat.
Pengaruh Perubahan Rang Terhadap Kehidupan Ekonomi
Penerapan AFTA
Kegiatan produksi lebih mudah dipasarkan ke negara lain
Pengaruh Konvensi Lahan Pertanian Ke Industri dan Pemukiman terhadap Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang
Pengaruh Konvensi Lahan Pertanian Menjadi Lahan Industri
Konversi lahan pertanian menjadi lahan industri banyak terjadi di negara-negara yang sedang berkembang
Berikut adalah masalah yang akan timbul karna konversi lahan pertanian menjadi lahan perindustrian:
1) Lahan pertanian berkurang, yang membuat produktivitas pangan dari pertanian menurun.
2) Lahan pertanian sekitar industri berpotensi terkena imbas pencemaran akibat limbah atau polusi dari industri baik tanah, air, maupun udara.
3) Konversi lahan itu menular, yang mengancam ketersediaan lahan pertanian.
Pengaruh Konvensi Lahan Pertanian Menjadi Lahan Permukiman
Pemukiman adalah kebutuhan pokok manusia, semakin banyak manusia semakin banyak lahan pertanian yang di konversikan menjadi lahan pemukiman
Ada beberapa dampak negatif dari konversi lahan pertanian menjadi lahan pemukiman, yaitu
1) Luas lahan pertanian semakin berkurang sehingga produktivitas pangan semakin kecil.
2) Petani dan buruh tani kehilangan mata pencahariannya.
3) Hilangnya lahan ruang terbuka hijau (RTH).
4) Berkurangnya lahan resapan air.