Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
KONSEP DASAR PENGUKURAN, PENILAIAN, EVALUASI DAN PENERAPANNYA DALAM …
KONSEP DASAR PENGUKURAN,
PENILAIAN, EVALUASI DAN
PENERAPANNYA DALAM
PEMBELAJARAN
PENGUKURAN
PENILAIAN
Penilaian adalah proses memberikan atau menentukan nilai kepada objek tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu.
Nilai pada dasarnya juga melambangkan penghargaan yang diberikan guru atas kemampuan siswa atau atas jawaban betul yang diberikan guru kepada siswa dalam tes hasil belajar.
EVALUASI
Evaluasi diartikan suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu yang berakhir dengan mengambil suatu keputusan atau dapat dikatakan pula evaluasi terhadap data yang dikumpulkan dari hasil penilaian (assessment)
Evaluasi pembelajaran adalah kegiatan atau proses untuk menentukan sampai sejauh mana kegiatan pembelajaran telah mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan
PENGUKURAN
Pengukuran dalam bidang pendidikan atau proses belajar mengajar adalah kegiatan pengukuran yang diarahkan untuk melihat potensi atau kemampuan, baik kemampuan dasar maupun kemampuan sebagai hasil belajar (achievement) yang dimiliki oleh siswa.
kegiatan yang dilakukan untuk mengukur sesuatu, yakni membandingkan sesuatu dengan kriteria/ukuran tertentu atau proses pemasangan fakta-fakta suatu obyek ukur dengan satuan-satuan ukuran tertentu.
PENILAIAN
Memenuhi kebutuhan psikologis. Bagi peserta didik hasil evaluasi dapat menjadi pedoman untuk mengetahui kapasitas dan status dirinya ditengah kelompoknya. Bagi pendidik hasil evaluasi sebagai bahan umpan balik selain dapat mengetahui sampai sejauhmana keberhasilannya dalam pembelajaran, juga sebagai perbaikan untuk perencanaan pembelajaran berikutnya.
Memenuhi kebutuhan didaktik. Hasil evaluasi dapat menilai hasil usaha yang telah dilakukan oleh peserta didiknya dan mengetahui posisi peserta didiknya ditengah kelompoknya, serta menemukan jalan keluar bagi peserta didik yang memerlukannya.
Memenuhi kebutuhan administratif yaitu sebagai bahan laporan mengenai perkembangan dan kemajuan peserta didik dalam bentuk rapor yang disampaikan kepada orangtua, dan nilai-nilai hasil evaluasi sangat penting pula sebagai bagian dalam mengambil suatu keputusan dalam pendidikan.
TUJUAN EVALUASI
Untuk mengetahui tingkat efektifitas dari metode-metode pengajaran yang telah dipergunakan dalam proses pembelajaran dalam jangka waktu tertentu.
Memotivasi siswa untuk memperbaiki dan meningkatkan prestasinya.
Untuk mencari dan menemukan faktor-faktor penyebab keberhasilan dan ketidak berhasilan peserta didik.
Untuk menghimpun bahan-bahan keterangan, sebagai bukti mengenai taraf perkembangan atau kemajuan yang dialami siswa setelah mengikuti pembelajaran dalam waktu tertentu.
PRINSIP-PRINSIP EVALUASI : Objektif, Terpadu,Holistik, Ekonomis, Transparan, Valid, Beracuan kriteria, akuntabel, Edukatif
OBJEK EVALUASI HASIL BELAJAR
RANAH KOGNITIF : Pengetahuan, Pemahaman, penerapan
RANAH AFEKTIF : kemauan menerima, menanggapi atau menjawab, menilai, menghayati
RANAH PSIKOMOTORIK : Persepsi, Kesiapan, Gerakan Terbimbing, Gerakan terbiasa, Gerakan Komplek,Kreativitas
EVALUASI PEMBELAJARAN
Skala nominal adalah skala yang bersifat kategorikal, jenis datanya hanya menunjukkan perbedaan antara kelompok satu dengan kelompok lainnya, misalnya, jenis kelamin, golongan, organisasi, dan sebagainya
Skala interval adalah skala yang mempunyai jarak yang sama antara satu data dengan data yang lain, oleh karena itu data interval dapat dioperasikan dengan operasi hitungan, namun tidak memiliki angka 0 mutlak. Sebagai contoh ukuran panjang suatu benda dalam satuan meter.
Skala rasio, sebagaimana skala ordinal dan skala interval, hanya untuk skala rasio memiliki harga 0 mutlak. Contoh skala rasio antara lain yaitu pengukuran panjang benda, berat benda dan lain-lain.
Skala ordinal merupakan hasil pengelompokan data dalam bentuk urutan atau jenjang, dimana jarak antara satu data dengan data yang lain tidak sama. Sebagai contoh adalah rangking siswa dalam kelas berdasarkan hasil tes mereka.
ACUAN PENILAIAN
Penilaian acuan patokan (PAP) adalah untuk mengukur secara pasti tujuan atau kompetensi yang ditetapkan sebagai kriteria keberhasilannya.
Penilaian acuan norma disebut juga dengan penilaian beracuan kelompok, dan dalam menentukan nilai menggunakan standar relatif.
TES
Tes Tertulis ada dua bentuk, yaitu bentuk uraian (essay) dan bentuk objektif (objective).
Tes lisan digunakan untuk mengukur aspek yang berkaitan dengan kemampuan komunikasi (communication skill), yang digunakan untuk menguji peserta didik, baik secara individual maupun secara kelompok.
Tes Perbuatan adalah tes yang menuntut respon atau jawaban peserta didik dalam bentuk perilaku, tindakan, atau perbuatan di bawah pengawasan pendidik /penguji yang mengobservasi atau mengamati penampilan atau kemampuan testee dalam mempraktikannya
PENDEKATAN PENILAIAN
Assessment of learning adalah penilaian yang dilakukan oleh pendidik sesudah pembelajaran, yang dilakukan untuk mengetahui pencapaian hasil belajar sesudah siswa selesai mengikuti pembelajaran.
Assessment for learning dilaksanakan oleh pendidik selama proses pemebelajaran berlangsung yang dapat dijadikan acuan dalam memperbaiki proses kegiatan belajar dan mengajar
Assessment as learning hampir sama dengan assessment for learning dari kegunaannya yaitu dapat menjadi formatif yang dapat dilakukan selama pembelajaran berlangsung.