Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
MERANCANG PEMBELAJARAN STEAM DENGAN LOOSE PARTS, langkah PBL dlm…
MERANCANG PEMBELAJARAN STEAM DENGAN LOOSE PARTS
Loose Parts mendukung penerapan kurikulum RA
loose parts membantu anak untuk menyelidiki tentang sifat fisik dari benda mati contoh: prisma dan bahan terbuka yg tembus cahaya di atas proyektor dapt membantu anak bereksperimen dg warna, bayangan dan cahaya yg dipantulkan
loose part meningkatkan perkembangan bahasa sbg alat peraga dlm percakapan , dan bercerita , menggunakan loose parts utk merencanakan dan menggambarkan ide dan interaksi ( membantu anak meningkatkan ingatan , kosakata dan literasi anak)
loose part ke area seni dapat meningkatkan kreativitas , mengekspresikan perasaan melalui seni, contoh : menggambar, kolase, bermain musik dengan menggunakan tongkat dipukul
pembelajaran STEAM di RA dg model project based learning dg loose parts
bentuk model PJBL adl mengembangkan proyek (berfokus pada anak)
karakteristik PJBL
prakasa kegiatan tumbuh dari anak
memilih bahan dan memutuskan sendiri yg diinginkan
mengekspresikan dg panca indera
menemukan sebab akibat dr pengalaman dg objek
menggunakan otot kasar ketika belajar
menceritakan pengalamannya
langkah pelaksanaan PJBL :
penentuan pertanyaan yg mendalam
mendesain pelaksanaan proyek
menyusun jadwal
monitoring anak didik dan kemajuan proyek
menguji hasil
mengevaluasi pengalaman
contoh PJBL : tema makanan dan minuman ,kegiatannya untuk literasi STEAM yg dikembangakan :
belajar macam rasa masakan ( SAINS)
melihat proses memasak , alat untuk memasak ( TEKNOLOGI)
menghias meja menjadi indah (SENI)
mendesain meja lebih menarik ( ENGINERING)
mengenal takaran masakan seperti: satu sendok makan ( MATEMATIC)
pembelajaran STEAM di RA dengan model Problem based learning dg loose parts
model untuk pembelajaran anak (PBL) : mencari solusi untuk masalah dilingkungan sekitar
contoh penggunaan loose part dalam model PBL : membuat bingkai foto dengan menggunakan media kancing, stik es krim
langkah PBL dlm pembelajaran STEAM;
FASE 1, orientasi anak didik kepada masalah
FASE 2 , mengorganisasikan anak didik
kerja sama antara guru dan anak didik
fASE 3 , membimbing penyelidikan individu dan kelompok
memotivasi anak didik secara mandiri/ kelompok
FASE 4 , mengembangkan dan menyajikan hasil karya
mendiskusikan ank didik tentang hasil karya
FASE 5, menganalissi dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
evaluasi hasil tercapainya kompetensi dasar