Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
TAREKAT DALAM TASAWUF - Coggle Diagram
TAREKAT DALAM TASAWUF
PENGERTIAN TAREKAT
Ahmad Khoirul Fata mengutip Jean Louis Michon
(1) Pengembaraan mistik pada umumnya, yaitu gabungan seluruh ajaran dan aturan praktis yang diambil dari al-Qur‘an, sunnah Nabi Saw, dan pengalaman guru spiritual;
(2) persaudaraan sufi yang biasanya dinamai sesuai dengan nama pendirinya
Agus Riyadi mengutip Abd al-Wahhabal-Sya‘raniy
Tarekat yang pada awalnya hanyalah dimaksudkan sebagai metode, cara, dan jalan yang ditempuh seorang sufi menuju pencapaian spiritual tertinggi, pensucian diri atau jiwa, yaitu dalam bentuk intensifikasi dzikrullah, berkembang secara sosiologis menjadi sebuah institusi sosial keagamaan yang memiliki ikatan keanggotaan yang sangat kuat.
ALIRAN TAREKAT DALAM TASAWUF
Tarekat Naqsyabandiyah-Khalidiyah
Didirikan oleh Khwajah Baha‘al-Din Muhammad Naqsyaband (717-791 H/1317- 1389 M)
Karakteristik
ketaatan yang ketat dan kuat pada hukum Islam (syariat) dan sunnah nabi
upaya tekun untuk mempengaruhi kehidupan dan pemikiran penguasa (pemerintah) serta mendekatkan negara pada agama Islam.
Berpegang teguh pada aqidah ahl al-sunnah, meninggalkan rukhsah (dispensasi), memilih hukum-hukum azîmah (hukum yang baku), murâqabah (merasa selalu diawasi Allah), selalu berhadapan Allah, berpaling dari kemegahan dunia, berzikir khafi.
Terpusat, disiplin dan konsep rabitah (pertautan dengan syaikh) sebelum menjalankan zikir.
Tarekat Syadzaliyah
Tarekat Syadziliyah didirikan oleh Abu al-Hasan al-Syadzili
Pokok-pokok pemikiran dalam tarekat al-Syadziliyah
Tidak menganjurkan muridnya meninggalkan profesi dunia
Tidak mengabaikan dalam menjalankan syariat Islam
Zuhud tidak berarti harus menjauhi dunia karena pada dasarnya zuhud adalah mengosongkan hati dari selain Tuhan
Tidak ada larangan menjadi orang kaya
Berusaha merespons apa yang sedang mengancam kehidupan umat
Tasawuf adalah latihan-latihan jiwa dalam rangka ibadah dan menempatkan diri sesuai dengan ketentuan Allah
ma‘rifah adalah salah satu tujuan ahli tarekat (tasawuf).
Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah
Didirikan oleh Syeikh Muhyidin Abu Muhammad Abdul Qodir Jaelani Al Baghdadi
Tujuan utama Tarekat Qadiriyah Naqsabandiyah
mendekatkan diri kepada Allah (taqarrub ila Allah)
menuju jalan yang diridhai Allah
mengenal Allah (ma’rifah Allah)
mencintai Allah (mahabbah Allah)