Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
MENGIDENTIFIKASI ALIRAN DALAM ILMU TASAWUF - Coggle Diagram
MENGIDENTIFIKASI ALIRAN DALAM ILMU TASAWUF
TASAWUF SALAFI
Tasawuf Salafi memahami tasawuf sebagai cara hidup yang sejalan dengan apa yang telah dikemukakan al-Qur‘an dan Sunnah Nabi Saw., secara skripturalis dan anti takwil dalam wacana Kalam.
Tasawuf Salafi adalah aliran tasawuf yang sangat ketat dalam membatasi ajaranya pada apa yang termaktub dalam al-Qur’an dan Hadis.
Abu Ismail Al-Anshari, yang sering disebut dengan al-Harawi mendasarkan tasawufnya pada doktrin salafi. Ia dipandang sebagai penggagas aliran pembaharuan dalam tasawuf salafi dan penentang para sufi yang terkenal dengan keganjilan ungkapanungkapannya
TASAWUF AKHLAKI
Tasawuf akhlaqi merupakan tasawuf yang menekankan pada perbaikan akhlak dari akhlak madzmumah menjadi akhlak mahmudah melalui proses takhalli, tahalli dan tajalli.
Takhalli dalam artian membersihkan diri dari segala dosa sifat buruk.
Tahalli yakni menghiasi diri dengan berbagai ketaatan dan akhlak mahmudah.
Tajalli adalah pengalaman batin dalam bentuk mukasyafah, musyahadah dan ma’rifah.
Tasawuf akhlaqi hanya membatasi pengungkapan pengalaman ruhaniyah dalam tasawuf hanya pada amaliyah saja, tidak boleh dan haram jika mengungkapkan pengalaman wushul dan ma’rifat.
Tokoh Tasawuf Akhlaki
Al-muhasibi
Al-Junaid
Al-Ghazali
TASAWUF FALSAFI
Tasawuf falsafi adalah tasawuf yang ajaran-ajarannya memadukan antara visi mistis dan visi rasional. Tasawuf ini menggunakan terminologi filosofis dalam pengungkapannya.
Tokoh Tasawuf Falsafi
Abu Yazid dengan fanā
baqa
ittihadnya
al-Hallaj dengan Hululnya
al-Nafari
al-Farabi al-Shufiyah
Syuhrawardi al-Maqtul dengan Isyraqiyahnya
Ibnu ‘Arabi dengan wahdatul wujudnya
Wahdah al-wujud adalah paham yang mengatakan bahwa wujud hakiki itu hanya satu Allah, sedangkan sekuruh makhluk selain Allah hanyalah tajalli (representasi) dari asma, sifat dan af’al Allah.