Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Konservasi, Pemanfaatan Flora dan Fauna - Coggle Diagram
Konservasi, Pemanfaatan Flora dan Fauna
Konservasi
SEBUAH USAHA PELESTARIAN FLORA DAN FAUANA DENGAN TUJUAN AGAR TETAP TERJAGA POPULASINYA DAN BISA TETAP ADA HINGGA NANTI
-
Kawasan Suaka Alam
-
Cagar Alam
Memiliki kekhasan berupa tumbuhan, satwa, dan ekosistem
Keadaan alamnya masih terlihat asli belum banyak tersentuh tangan manusia, memiliki keanekaragaman baik tumbuhan maupun satwa
Dimanfaatkan untuk kawasan penelitian, pengetahuan ilmu pengetahuan, pendidikan
-
Cagar alam Cibodas di kaki Gunung Gede Jawa barat, merupakan Cadangan hutan di daerah basah
Cagar Alam Pananjung-Pangandaran di Jawa Barat, tempat ini selain untuk melestraikan hutan, juga merupakan tempat untuk melindungi rusa, banteng, dan babi hutan
Cagar alam Rafflesia di Bengkulu, khusus untuk melindungi bunga raflesia yang merupakan bunga terbesar di dunia
Suaka Margasatwa
-
Suaka margasatwa Gunung Leuser di aceh, merupakan suaka mmargasatwa terbesar di Indonesia
Hewan-hewan yang mendapat perlindungan di tempat ini antara lain gajah, badak sumatera, orang utan, tapir, harmau, kambing hutan, rusa, dan burung
Suaka margasatwa Baluran di Jawa Timur, adalah tempat untuk melindungi banteng, macan tutul, kancil, kucing bakau dan anjing hutan
Suaka margasatwa Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur, terutama untuk melindungi biawak komodo
Satwa-satwa lain yang dilindungi di tempat ini adalah burung kakaktua, ayam hutan, kerbau liar, babi hutan, dan rusa
Cagar Biosfer
kawasan yang dilestarikan untuk melindungi flora dan fauna termasuk hasil budaya manusia yang ada di dalamnya, termasuk suku–suku terasing
Suku terasing ini harus dijaga kelestariannya karena penduduk ini menginginkan hidup yang serasi, harmonis dan seimbang dengan alam
-
-
-
Memiliki fungsi yang hampir sama dengan kawasan suaka alam, namun ada nilai lebih karena dapat dimanfaatkan sebagai sumber daya alam hayati dan ekosistemnya secara lestari
Kawasan pelestarian alam memiliki fungsi yang hampir sama dengan kawasan suaka alam, namun ada nilai lebih karena dapat dimanfaatkan sebagai sumber daya alam hayati dan ekosistemnya secara lestari. Kawasan pelestarian alam terdiri dari Taman nasional,Taman hutan raya, dan Taman wisata alam,Kebun Raya dan Kebun Binatang
Taman Hutan Raya
kawasan pelestarian alam untuk koleksi tumbuhan atau satwa yang alami atau bukan alami, jenis asli atau bukan asli
Tahura Cut Nyak Dien (Meurah Intan), Tahura Dr. Moh. Hatta, Tahura Sultan Syarif Hasyim
Taman Wisata Alam
kawasan pelestarian alam yang ditetapkan untuk melindungi alam, tetapi dimanfaatklan untuk tujuan wisata
Taman Wisata Alam Tangkuban Perahu, Taman Wisata Alam Gunung Papandayan di Taman Wisata Alam Telogo Warno/Telogo
Taman Nasional
kawasan pelestarian alam yang memiliki ekosistem asli, dikelola dengan zonasi, serta dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, pendidikan, serta menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi
Taman Nasional Lorentz Papua, Taman Nasional Gunung Leuseur, Taman Nasionan Gede Pangrango, Taman Nasional Bromo
-
Manfaat Flora
Sebagai sumber pangan, seperti karbohidrat yang berasal dari padi, jagung, singkong, ubi, talas, sagu,sumber vitamin sayur mayur dan buah - buahan
Sebagai bahan sandang dan perumahan, yang berasal dari jenis kayu kayuan
Sebagai bahan obat-obatan dan kecantikan, wangi-wangian seperti bahan untuk jamu tradisional seperti kunyit, daun sirih, temu lawak, daun kumis kucing, akar alang-alang dan lain-lain
Sebagai bahan baku industri, seperti kapas untuk bahan kain, karet untuk bahan bola basket, ban mobil, ban motor. Kayu jati untuk bahan perabotan
-
-
Manfaat Fauna
Sebagai sumber protein, seperti yang berasal dari ikan, unggas, kambing, sapi
Sebagai bahan baku industri, seperti kulit hewan dapat dijadikan sepatu, bulu domba sebagai bahan pakaian wol
Sebagai bahan kerajinan dan asesoris seperti kulit buaya, kulit ular, tanduk kerbau
-