Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Bab 1: Kedudukan & Fungsi Pancasila, Kedudukan, Fungsi, & Arti…
Bab 1: Kedudukan & Fungsi
Pancasila
Nilai-Nilai Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup
Pancasila yang diterima dan ditetapkan sebagai dasar negara adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia. Di dalam Pancasila, termuat nilai-nilai luhur yang harus diwujudkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila sebagai jiwa rakyat Indonesia sungguh dapat dilihat dan dirasakan.
Pancasila menempatkan manusia dalam keluhuran harkat dan martabatnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Pedoman penghayatan dan pengamalan Pancasila dinamakan "Ekaprasetia Pancakarsa", berasal dari bahasa Sanskerta. Eka berati "
satu/tunggal
", prasetia berati "
janji/tekad
, panca berati "
lima
", dan karsa berati "
kehendak yang kuat
".
Definisi
eka di KBBI :bookmark:
,
Definisi
prasetia
di KBBI :bookmark:
,
Definisi
panca
di KBBI :bookmark:
,
Definisi
karsa
di KBBI :bookmark:
Ketuhanan Yang Maha Esa
Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Menghormati hak orang lain.
Mengembangkan perbuatan yang luhut, mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dari kegotongroyongan.
Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri
Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
Suka berkerja keras.
Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
Persatuan Indonesia
Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan.
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan
Sebagai warga negara dan masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan.
Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya
Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
Berani membela kebenaran dan keadilan.
Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
Membiasakan Diri Berperilaku Sesuai dengan Nilai-Nilai Pancasila dalam Berbagai Aspek Kehidupan
Penerapan nilai-nilai luhur Pancasila dapat dimulai dari hal sederhana dan dari linhkungan yang kecil. Dengan demikian, usaha membiasakan diri menerapkan sikap luhur Pancasila dapat dimulai dalam lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat, dan lingkungan berbangsa dan bernegara.
Lingkungan keluarga
Berbakti kepada orang tua.
Orang tua menyayangi dan mendidik anak-anak.
Saling menghormati sesama anggota keluarga.
Saling menyayangi dan melindungi anggota keluarga.
Saling membantu sesama anggota keluarga.
Bersikap adil kepada semua anggota keluarga.
Mengerjakan tugas rumah bersama-sama.
Ikut bermusyawarah bersama anggota keluarga.
Selalu menjaga nama baik keluarga.
Lingkungan sekolah
Menghormati teman yang berbeda agama.
Menjalankan perintah agama masing-masing.
Melakukan kewajiban sebagai seorang siswa.
Menolong teman yang kesulitan belajar.
Belajar dengan giat agar dapat membanggakan nama baik sekolah.
Menyelesaikan perdebatan dengan cara musyawarah.
Tidak memaksakan kehendak dalam berdiskusi
Bergotong royong membersihkan lingkungan sekolah.
Bersikap adil kepada teman.
Lingkungan masyarakat
Mengedepankan musyawarah ketika mengambil setiap keputusan yang menyangkut kepentingan masyarakat. Dengan demikian, keputusan yang dihasilkan berdampak baik bagi semua pihak.
Dalam musyawarah, tokoh masyarakat dapat memberikan contoh sikap demokratis dengan menanamkan sikap saling menghargai perbedaan dalam berpendapat, menyampaikan pendapat dengan cara-cara yang benar, dan menghargai setiap keputusan musyawarah.
Mendorong sikap kekeluargaan melalui berbagai kegiatan, seperti gotong royong membantu tetangga yang tertimpa musibah.
Mendorong dan meningkatkan rasa cinta tanah air dengan kepedulian terhadap lingkungan, seperti melakukan gotong royong membersihkan lingkungan menjelang hari kemerdekaan.
Lingkungan berbangsa dan bernegara
Memberikan bantuan pada korban bencana alam dalam berbagai bentuk, uang (materi), pakaian layak pakai, makanan, dan bantuan psikologis.
Tidak membeda-bedakan suku, agama, adat, dan ras dalam pergaulan sehari-hari.
Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Bepartisipasi aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan pemrintah, seperti pemilu (pemilihan umum).
Mencintai produk-produk dalam negeri.
Kedudukan, Fungsi, & Arti Pancasila
Pancasila sebagai Dasar Negara
Dalam KBBI, kata dasar berati "
alas, fondasi, dan pokok atau pangkal suatu pendapat (ajaran, aturan)
". Jika dihubungkan dengan kata negara, kata dasar dipahami sebagai pedoman dalam pengaturan kehidupan penyelenggaraan ketatanegaraan yang mencakup berbagai bidang kehidupan. Tanpa dasar negara, suatu negara tidak akan memiliki arah dan tujuan jelas.
Definisi
dasar
di KBBI :bookmark:
Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa
Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa
Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Rakyat
Pancasila sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum
Pancasila sebagai Ideologi Nasional
Dalam KBBI, idelogi berati "
cara berpikir seseorang atau suatu golongsn
". Pancasil adalah idelogi bangsa sehingga dipandang sebagai suatu hasil perenungan atau pemikiran bangsa Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia.
Definisi
ideologi
di KBBI :bookmark:
Arti Penting Pancasila sebagai Dasar Negara & Pandangan Hidup
Dalam KBBI globalisasi adalah "proses masuknya ke ruang lingkup dunia". Dalam globalisasi, hal yang ingin dilampaui adalah batas sehingga berbagai keuntungan dapat diperoleh. Namun globalisasi membawa dampak bagi perkembangan masyarakat, baik bersifat positif maupun negatif. Setiap komponen bangsa berkewajiban menghadapi berbagai gangguan, tantangan, dan ancaman
Definisi
globalisasi
di KBBI :bookmark::
Pancasila adalah jawabannya untuk menghadapi gangguan, tantangan dan ancaman komponen bangsa.
Membentuk identitas atau jati diri bangsa
Ketika menghadapi era globalisasi, bangsa Indonesia perlu membentuk identitas atau jati dirinya agar tidak terbawa arus budaya asing. Karena itu, pengenalan dan penerapan berbagai nilai Pancasila dalam hidup berbangsa dan bernegara sangat diperlukan sehingga kekhasan Indonesia yang tertuang dalam Pancasila tidak hilang oleh arus globalisasi.
Mengatasi berbagai pertentangan dan keterangan sosial.
Pancasila memberikan pedoman agar negara dapat kokoh berdiri di tengah derasnya arus ideologi global. Persatuan dan kesatuan yang timbul dari kesadaran untuk senantiasa berpedoman pada Pancasila membuat negara dan masyarakat mampu menghadapi berbagai persoalan dalam hidup bernegara.
Memberikan arah, tujuan, sekaligus menjadi pendorong dalam upaya pencapaian tujuan bangsa
Pancasila memberi arah dan menjadi pendorong bagi tercapainya tujuan bangsa. Hal tersebut termuat dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 Alinea Keempat.
Pedoman untuk memecahkan berbagai masalah berbangsa dan bernegara, mulai dari masalah politik, ekonomi, sosial-budaya hingga pertahanan keamanan.
Pancasila memberikan berbagai pedoman untuk mengatasi berbagai masalah dalam hidup bernegara di Indonesia. Wujud nyata dari sila kelima adalah koperasi.
Sarana pemersatu bangsa dan negara
Persatuan bangsa yang dapat diwujudkan oleh Pancasila telah tertuang dalam lambang Negara Indonesia, Garuda Pancasila. Terdapat semboyan dalam lambang Negara Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika, yang berati "berbeda-beda tetapi satu". Meskipun Indonesia adalah negara yang beragam, semuanya mengarah kepada persatuan Indonesia.