PSIKOLOGI KLINIS
PENDEKATAN HUMANISTIK
KONSEP DAN ASUMSI DASAR
UNSUR
TUJUAN
DEFINISI
TOKOH
CIRI-CIRI
Terapi eksistensial humanistik adalah salah satu psikoterapi yang menekankan pengalaman subyektif individual kemauan bebas, serta kemampuan yang ada untuk menentukan satu arah baru dalam hidup (Kartini Kartono)
CARL ROGER
ABRAHAM MASLOW
Empati
Perhatian positif tanpa syarat (unconditional positive regards)
Ketulusan
Manusia memiliki kecenderungan aktualisasi diri (kecenderungan bawaan untuk mengembangkan potensinya dengan sebaik mungkin)
Manusia membutuhkan perhatian positif agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik
Mendukung perkembangan aktualisasi diri klien
Membantu klien agar dapat mengembalikan pertumbuhan alamiah mereka ke arah kesejahteraan psikologisnya
Perlu dan mencukupi
Sikap terapis, bukan perilaku
Manusia menyadari eksistensinya, yang berarti bahwa mereka menyadari dirinya dan sekelilingnya (penekanan terhadap kesadaran diri)
Eksistensialisme bukanlah suatu aliran melainkan suatu gerakan yang memusatkan penyelikdikan manusia sebagai individual
Adanya dalil-dalil sebagai dasar
Memiliki tema hubungan antar manusia, kebebasan, dan tanggung jawab.
Setiap manusia unik dalam kehidupan batinya, dalam mempersepsi dan mengevaluasi dunia, dan dalam beraksi terhadap dunia.
Manusia sebagai pribadi tidak bisa mengerti dalam kerangka fungsi-fungsi atau unsur-unsur yang membentuknya.
Bekerja semata-mata dalam kerangka kerja stimulus respons dan memusatkan perhatian pada fungsi.
Kelompok 17
- Farhan Dhiya Albariq_1511420062
- Rifdah Hanandra_1511420067
- Dewi Indah Pramesty_1511420073
DALIL 1: Kesadaran diri
DALIL 2 : Kebebasan dan tanggung jawab
DALIL 3 : Keterpusatnya dan kebutuhan akan orang lain
DALIL 4 : Pencarian warna
DALIL 5 : Kecemasan sebagai syarat hidup
DALIL 6: Kesadaran atas kematian dan non-ada
Sasaran eksistensial adalah mengembangkan konsep yang komperehensif tentang manusia dan memahami manusia dalam keseluruhan realitas eksistensialnya
Manusia memiliki kehendak bebas atas hidupnya dan bertanggung jawab atas setiap pilihan hidup yang mereka ambil
Berusaha melengkapi, bukan menyingkirkan atau menggatikan orientasi-orientasi yang ada dalam psikologi.
Manusia pada dasarnya memiliki sikap yang mengarah pada kebaikan
DALIL 7 : Perjuangan untuk aktualisasi diri
Membantu klien agar dapat menyadari keberadaan dirinya dan potensi-potensi yang dimilikinya secara otentik
Membantu klien untuk menemukan nilai, makna, dan tujuan hidup mereka
Mengarahkan klien untuk menyadari bahwa mereka dapat membuka diri dan memiliki kehendak bebas dalam menentukan tindakan dan pilihan hidupnya
GEORGE A. KELLY
ROLLO MAY
JENIS-JENIS
Terapi berpusat pada klien (client centered therapy)
Terapi berpusat pada klien didasarkan pada kepercayaan fundamental bahwa manusia itu pada intinya terpercaya,sosial dan kreatif.
Jenis terapi ini percaya bahwa dukungan lingkungan sekitar tanpa adanya penghakiman dapat membuat seseorang merasa bebas untuk menjadi diri sendiri.
Terapi Gestalt
Terapi gestalt merupakan terapi yang berfokus pada teknik dan keterampilan untuk memahami perasaan serta emosi diri sendiri. Terapis akan meminta seseorang untuk menggambarkan pikiran dan perasaan yang ada dalam diri.
Terapi Eksistensial
Jenis terapi ini didasarkan pada teori di mana konflik yang belum terselesaikan dapat memicu masalah dan menyebabkan kesusahan dalam hidup.
Terapi Eksistensial adalah pendekatan terhadap konseling dan psikoterapi yang didasarkan pada pemahaman filosofis apa makna menjadi manusia, dan apa makna keberadaannya.
Kekurangan Dan Kelebihan
Jenis terapi ini menitikberatkan pada kehendak bebas, penentuan nasib sendiri, dan pencarian makna. Tujuannya agar seseorang bisa memahami bagaimana keberadaan sebagai manusia yang seutuhnya.
Kelebihan :
1) Mengakui pentingnya dari pribadi ke pribadi
2) Teknik ini dapat digunakan bagi klien yang mengalami kekurangan dalam perkembangan dan kepercayaan diri.
3) Adanya kebebasan klien untuk mengambil keputusan sendiri.
4) Memanusiakan manusia.
5) Bersifat pembentukan kepribadian, hati nurani, perubahan sikap, analisis terhadap fenomena sosial.
Kekurangan :
1) Dalam metodologi, bahasa dan konsepnya yang mistikal
2) Dalam pelaksanaannya tidak memiliki teknik yang tegas
3) Terlalu percaya pada kemampuan klien dalam mengatasi masalahnya (keputusan ditentukan oleh klien sendiri)
4) Memakan waktu lama.
SEBERAPA BAIKKAH HASILNYA?
Hasilnya, Setelah mengontrol efek keberpihakan peneliti, mengindikasikan bahwa terapi humanistik seceara umum hampir seefektif berbagai pendekatan psikoterapi utama lainnya.