Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Dinamika Perilaku Manusia Berdasarkan Pendekatan Behavioristik, Zahro…
Dinamika Perilaku Manusia Berdasarkan Pendekatan Behavioristik
Thorndike
Law of Readiness
Berhenti melakukan suatu kegiatan jika sudah merasa puas dengan kegiatan tersebut
Melakukan tindakan lain yang dapat memuaskan dirinya, jika tidak puas dengan kegiatan yang
tidak dilakukan
sebelumnya. Agar mengilangkan rasa tidak puas tersebut
Melakukan tindakan lain yang dapat memuaskan dirinya, jika tidak puas dengan kegiatan yang
sudah dilakukan
sebelumnya. Untuk mengilangkan rasa tidak puas tersebut
Law of Excercise
Melakukan pengulangan / pelatihan agar dapat terbiasa dengan sesuatu
Law of effect
Kecenderungan mengulang kegiatan yang memuaskan
Menghentikan kegiatan yang tidak memuaskan
Transfer of Training
Ketika kebiasaan sebelumnya memiliki kesamaan dengan kebiasaan baru, maka kebiasaan baru tersebut akan lebih mudah dikerjakan.
Skinner
Modifikasi tingkah laku (behavior modification)/B-Mood
strategi untuk mengubah tingkah laku yang bermasalah.
telah diterapkan terhadap orang dewasa dan anak-anak dalam berbagai macam konteks seperti kelas, setting konseling, penjara, dan RSJ
telah digunakan untuk menangani phobia, disfungsi bahasa, perilaku yang bermasalah, kontrol diri yang rendah.
assesment yang digunakan menurut skinner yaitu analisis fungsional (melibatkan penilaian frekuensi suatu perilaku, situasi dimana ia terjadi dan penguatan yang terkait dengannya.), meliputi
direct observation of behavior
self-reports of behavior
physiological measurements of behavior
perubahan perilaku
successive approximation
(aproximasi berturutan), yaitu akuisisi perilaku komplex
Pembentukan (shaping)
pengubahan tingkah laku secara berangsur-angsur yang dilakukan menuju ke respon yang dikehendaki dan kemudian hanya memperkuat reproduksi yang lebih cermat dari tingkah laku yang dikehendaki.
Menurut skinner perilaku muncul dan akan bertahan atau meningkat dari pengaruh lingkungan dengan reinforcement atau penguatan.
Perilaku neurotik dapat terjadi karena adanya penguatan (reinforcement) terhadap perilaku yang salah.
Contoh terapi perilaku pendekatan behavioristik yaitu pada kasus Tuan Evans dimana ia kehilangan semangat terapi setelah sakit stroke. kemudian ia diberikan teh dan snack sore hari untuk menarik Tuan Evans agar mau menjalankan terapi.
Namun, yang perlu diingat adalah reinforcement tidak terbatas hanya pada makanan.
penerapan operant behavior
token economy
punishment
negative reinforcement
positive reinforcement
Pavlov
Tingkah Laku Operan ( Operant Behavior )
Respon yang dimunculkan tanpa adanya stimulus spesifik yang memaksa terjadinya respon itu. Seseorang akan di hadapkan kepada pilihan - pilihan respon mana yang akan dipakai untuk menanggapi suatu stimulus.
Dinamika dan Perkembangan kepribadian
Kepribadian dapat dipahami dengan mempertimbangkan tingkah laku dalam hubungan yang terus menerus dengan lingkungan nya Cara yang efektif untuk mengubah dan mengontrol tingkah laku adalah penguatan, maksudnya dengan diberikan penguatan-penguatan yang positif, maka tingkah laku seseorang akan bisa berubah dan terkontrol dengan baik.
Hukum-hukum Pavlov
Law Of Respondent Conditioning
“Jika dua macam stimulus dihadirkan secara simultan, salah satunya berfungsi sebagai penguat.”
Law Of Respondent Extinction
“Jika reflex yang sudah diperkuat melalui Respondent Conditioning itu didatangkan kembali tanpa menghadirkan penguatan maka kekuatannya akan menurun.”
terapi perilaku
relaksasi
disensitasi sistematis
pembiasaan operan
modeling
penelitian asersi
biofeedback
Zahro hilyatussolihah (1511420134)
Radliah zahra hanun (1511420135)
Haritsah humairo (1511420136)