Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
AKTIVITAS BERMAIN DALAM PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI - Coggle Diagram
AKTIVITAS BERMAIN DALAM PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI
MEMILIH MEDIA BERMAIN
Sesuai dengan tujuan;
Ketepatgunaan;
keadaan anak;
Ketersediaan; dan
Mutu teknis.
TAHAPAN MEMILIH MEDIA
Kegiatan memilih media
Menggunakan media dalam pembelajaran
Tujuan aktivitas bermain
Melakukan evaluasi
Analisis terhadap karakteristik anak
MERANCANG LINGKUNGAN BERMAIN
Anak-anak interaksi sosial sementara pada saat yang sama memungkinkan untuk privasi
Aksesibilitas aman antara berbagai daerah
kontak mata antara orang dewasa dan anak-anak
Aksesibilitas peralatan, permainan dan aksesoris
MERANCANG LINGKUNGAN INDOOR
Pertimbangkan ukuran dan bentuk ruangan,
area makan, kamar mandi dan area toilet.
Menggunakan ruang terbaik dari ruang yang tersedia
dan membuat lingkungan yang aman bagi anak-anak.
Mengatur furnitur untuk menciptakan ruang bermain terpisah.
Terdapat cahaya yang cukup di ruangan untuk anak.
Anak-anak dapat melihat ke area luar.
membuatnya lebih gelap pada waktu istirahat menggunakan tirai, nuansa warna atau pembagi ruang.
menggunakan cahaya alami untuk meningkatkan
proses pembelajaran di ruangan.
MERANCANG LINGKUNGAN OUTDOOR
Peralatan dan perlengakapannya antara lain: batu pijakan, tekstur yang berbeda (ubin, batu, batu, kerang), jalan, pipa-pipa, alat main untuk melatih keseimbangan dan memanjat serta mendaki.
ruang bermain di lingkungan alam termasuk tanaman, pohon, kebun, pasir, batu, lumpur, air dan unsur-unsur lain dari alam. Ruang ini mengundang terbuka interaksi, spontanitas, pengambilan risiko, eksplorasi, penemuan dan koneksi dengan alam
JENIS PERMAINAN TRADISIONAL
Permainan Fisik dan Non Fisik
Permainan Olah Pikir
Permainan Adu Ketangkasan
AKTIVITAS BERMAIN DALAM PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI
Keterlibatan
Sesuai kemampuan anak-anak:
Menanggapi perbedaan individu
Responsif terhadap Perbedaan Sosial dan Lingkungan
Mendorong perkembangan anak di berbagai bidang
Memfasilitasi pembelajaran integratif
Memungkinkan untuk memasukkan konten kurikulum inti
Andal, benar, akurat, tidak menciptakan distorsi
Memungkinkan tingkat kebebasan inisiatif untuk anak-anak, orang tua dan profesional lainnya