Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
JENIS & TAHAPAN BERMAIN ANAK USIA DINI - Coggle Diagram
JENIS & TAHAPAN BERMAIN
ANAK USIA DINI
TEORI BERMAIN EKOLOGI
Ekosistem
adalah sistem sosial yang lebih luas dimana anak tidak terlibat secara langsung, tetapi begitu berpengaruh terhadap perkembangan anak.
Makrosistem
adalah lapisan terluar dari lingkungan anak. Terdiri dari ideologi negara, pemerintah, tradisi, agama, hukum, adat istiadat, budaya dll.
Mesosistem
adalah Interaksi antar mikrosistem yang berbeda dimana seorang anak berada. Suatu sistem yang terbentuk dari mikrosistem dan melibatkan hubungan antara rumah dan sekolah, teman sebaya dan keluarga atau antara keluarga dan sekolah.
Kronosistem
adalah memberikan kegunaan dari dimensi waktu yang menunjukkan pengaruh akan perubahan dan kontinuitas dalam lingkungan seorang anak.
Mikrosistem
adalah lingkungan dimana anak bertempat tinggal. Konteks ini meliputi keluarga individu, teman sebaya, sekolah dan lingkungan tempat tinggal.
JENIS KEGIATAN BERMAIN
Bermain Kreatif (Creative Play)
Bermain Imajinatif (Imaginative Play)
Kegiatan Bermain Secara Fisik (Physically Play)
Bermain Manipulatif (Manipulative Play)
Bermain Penemuan (Discovery Play)
Bermain Sosial (Social Play)
TAHAPAN KEGIATAN BERMAIN
Tahap Permainan (toy stage)
Tahap Bermain (play stage)
Tahap Eksplorasi (exploratory stage)
TEORI BERMAIN KLASIK
Teori surplus energi
yakni anak memiliki kelebihan energi
Teori relaksasi/rekreasi
yakni bermain untuk merefresh/memulihkan tenaga
Teori praktis
yakni bermain membantu mendapatkan keterampilan hidup yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari
Teori rekapitulasi
yakni anak melakukan pengulangan terhadap permainan yang telah dilakukan oleh generasi sebelumnya
TEORI BERMAIN MODERN
Teori sosio kultur
yakni bermain itu bersifat sosial. Anak memiliki potensi untuk mencapai tingkat kemampuan namun tidak dapat mencapainya tanpa bantuan/pijakan dari orang dewasa.
Teori Arousal Modulation
yakni bermain adalah cara untuk mencari keseimbangan level kesenangan dan tantangan. Anak mencari kesenangan dan tantangan melalui pengalaman sensori. Bermain sebagai alat untuk menjaga tingkat keseimbangan agar berada di tingkat optimal.
Teori psikoanalisis
yakni anak bermain untuk mengurangi emosi negatif yang tidak dapat mereka kontrol dalam kehidupan sesungguhnya, termasuk truma dan konflik.
Teori kognitif
yakni anak-anak membangun pengetahuan dan pengalaman melalui kegiatan bermain.