Kedudukan dan Fungsi Pancasila

Kedudukan, Fungsi, dan Arti Pancasila

Pancasila sebagai Dasar Negara :

Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa

Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa

Pancasila sebagai Perjanjian luhur Rakyat

Arti Penting Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup

Pancasila sebagai Ideologi Nasional

Pancasila sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum

Dalam KBBI kata dasar berarti alas, fondasi, dan pokok atau pangkal suatu pendapat

Sebagai Dasar negara, Pancasila menjadi norma dasar atau kaidah negara yang fundamental. Hal tersebut dalam dilihat dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 Alinea Keempat, "Maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia"

Pada akhir sidang BPUPKI, pada 1 Juni 1945 Ir, Soekarno untuk pertama kalinya secara resmi menyebut lima dasar negara yang dikemukakannya sebagai Pancasila

Jika digabungkan dengan kata negara. kata dasar dipahami sebagai pedoman dalam pengaturan kehidupan

Fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa

Menjadi sumber semangat untuk mewujudkan nilai-nilai yang termuat dalam Pancasila sendiri

Menjadi jawaban untuk menghadapi perkembangan global

Menjadi sumber motivasi untuk mewujudkan cita-citanya, gagasan, dan ide-ide dalam kehidupan nyata

Menjadi sumber inspirasi bagi perjuangan bangsa Indonesia

Menjadi alat dalam upaya dalam mengatasi konflik atau ketegangan sosial

Dalam KBBI, Kepribadian adalah sifat hakiki yang tercermin pada sikap seseorang atau suatu bangsa yang membedakannya dari orang atau bangsa lain.

Istilah sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia muncul dalam pidato kenegaraan Presiden Soekarno di depan sidang Dewan Perwakilan Rakyat Gotong-Royong (DPR-GR) pada tanggal 16 Agustus 1967

Sumber hukum adalah sumber yang dijadikan bahan penyusunan peraturan perundang-undangan, baik tertulis maupun tidak tertulis. Kedudukan Pancasila sebagai sumber hukum terdapat dalam Pasal 2 UU no. 12 2011

Dalam KBBI kata ideologi berarti cara berpikir seseorang atau suatu golongan. Pancasila adalah ideologi bangsa sehingga dipandang sebagai suatu hasil perenungan atau pemikiran bangsa Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia

Dalam KBBI, globalisasi adalah proses masuknya ke ruang lingkup dunia. Globalisasi membawa dampak bagi perkembangan masyarakat, baik perkembangan sifat positif maupun negatif. Ada juga tantangan maupun gangguan yang kita wajib mengahadpi seperti

Lunturnya sikap cintah tanah air dan menipisnya solidaritas antarwarga negara

Terorisme yang mengakibatkan keresahan dll

Serangan siber dan spionase

Korupsi, kolusi, dan nepotisme yang sulit diberantas

Peredaran dan penyalahgunaan narkoba

Lunturnya etika ketika berbicara dan bertingkah laku

Arus Informasi dan globalisasi yang diterima tidak disesuaikan dengan budaya bangsa

konflik yang terjadi di suatu wilayah

Untuk menghadapi hal-hal tersebut, Pancasila adalah jawabannya

Memberikan arah, tujuan, sekaligus menjadi pendorong dalam upaya pencapaian tujuan bangsa

Pedoman untuk memecahkan berbagai masalah berbangsa dan bernegara, mulai dari masalah politik, ekonomi, sosial-budaya hingga pertahanan kamanan

Mengatasi beberapa pertentangan dan ketegangan sosial

Sarana pemersatu bangsa dan negara

Membentuk identitas atau jati diri bangsa

Nilai-Nilai pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup

Adapun nilai luhur pancasila yang dapat dilaksanakan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, adalah sebagai berikut

Persatuan Indonesia

Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain

Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan

Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan

Berani membela kebenaran dan keadilan

Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain

Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Ketuhanan yang Maha Esa

Membina kerukunan hidup diantara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa

Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan yang Maha Esa

mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing

Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan

Pedoman penghayatan dan pengamalan Pancasila dinamakan "Ekaprasetia Pancakarsa"

Kata Ekapraseti Pancakarsa berasal dari bahasa Sanskerta. Eka berarti satu, prasetia berarti tekad, Panca berarti lima, karsa berarti kehendak yang kuat

Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia

Sanggpu dan rela berkorban untuk kepentingan negara

Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa

Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi dan golongan

Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia

Menghormati dan mejunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah

Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan

Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama

Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain

Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia

Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban

Menghormati hak orang lain

Mengembangkan sikap adil bersama

Suka bekerja keras

Membiasakan Diri Berperilaku Sesuai dengan Nilai-Nilai Pancasila dalam berbagai Aspek Kehidupan

Lingkungan berbangsa dan bernegara

Lingkungan masyarakat

Lingkungan sekolah

Lingkungan keluarga

Selalu menjaga nama baik orang tua

Mengerjakan tugas rumah bersama-sama

Berbakti kepada orang tua

Menolong teman yang kesulitan belajar

Bersikap adil kepada teman

Bergotong royong membersihkan lingkungan sekolah

Mendorong dan meningkatkan rasa cintah tanah air dengan kepedulian terhadap lingkungan

Mengedepankan musyawarah ketika mengambil setiap keputusan yang menyangkut kepentingan masyarakat

Mendorong sikap kekeluargaan melalui berbagai kegiatan

Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar

Tidak membeda-bedakan suku, agama, adat, dan ras dalam pergaulan sehari-hari

Mencintai produk-produk dalam negeri