Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Kedudukan dan Fungsi Pancasila Lambang Pancasila - Coggle Diagram
Kedudukan dan Fungsi Pancasila
A. Kedudukan, Fungsi, dan Arti Pancasila
Pancasila Sebagai Kepribadian Bangsa
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kepribadian adalah "sifat hakiki yang tercermin pada sikap seseorag atau suatu bangsa yang membedakannya dari orang atau bangsa lain"
Kepribadian bangsa adalah "ciri-ciri watak menonjol yang ada pada banyak warga suatu kesatuan nasional;kepribadian nasional"
Pancasila sebagai Ideologi Pancasila
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, ideologi berarti "cara berpikir seseorang atau suatu golongan"
Pancasila sebagai ideologi nasional merupakan sistem nilai yang ideal, dicita-citakan, dan diyakni kebenarannya untuk diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia
Pancasila Sebagai Perjanjian Luhur rakyat
Istilah Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesa muncul dalam pidato kenegaraan Presiden Soekarno di depan sidang Dewan Perwakilan Rakyat Gotong-Royong (DPR-GR) pada tanggal 16 Agustus 1967
Adapun Pancasila yang dipandang sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia merupakan kesepakatan bersama para wakil-wakil bangsa Indonesia dalam sidang BPUPKI dan PPKI setelah melewati perdebatan panjang
Pancasila Sebagai dari Segala Sumber Hukum
Sumber hukum adalah sumber yang dijadikan bahan penyusunan peraturan perundang-undangan, baik tertulis maupun tidak tertulis.
Kedudukan Pancasila sebagai sumber hukum terdapat pada Pasal UU No.12 Tahun 2011 tentang pembentukan Peraturan Perundang-Undangan yang berbunyi "Pancasila merupakan sumber segala hukum negara
Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa
Pandangan hidup merupakan cara pandang, pedoman, dan arahan bagi seseorang untuk memandang diri sendiri dan menentukan hidupnya
Fungsi Pancasila
Menjadi alat dalam upaya mengatasi konflik atau ketegangan sosial
Menjadi suber motivasi untuk mewujudkan cita-citanya, gagasan, dan ide-ide dalam kehidupan nyata
Menjadi sumber semangat untuk mewujudkan nilai-nilai yang termuat dalam Pancasila sendiri
Menjadi jawaban untuk menghadapi perkembangan global
Menjadi sumber inspirasi bagi perjuangan bangsa Indonesia
Pancasila Sebagai Dasar Negara
Dalam Kamus Bahasa Indonesia, kata dasar berarti alas, fondasi, dan pokok atau pangkal suatu pendapat (ajaran, aturan)
Pedoman dalam pengaturan kehidupan penyelenggaraan ketatanegaraan yang mencakup berbagai bidang kehidupan
Para pendiri Indonesia telah menyadari pentingnya suatu dasar negara. Oleh karena itu, dalam sidang pertama Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapakan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), pada 29 Mei-1 Juni 1945, yang membahas dasar negara
Beberapa tokoh memberikan pendapat tentang dasar negara yaitu
M. Yamin
Soepomo
Ir. Soekarno
Pancasila menjadi norma dasar atau kaidah negara yang fundamental
B. Arti Penting Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup
Setiap komponen bangsa berkewajiban menghadapi berbagai gangguan, tantangan, dan ancaman, antara lain berupa :
Konflik yang terjadi di suatu wilayah
Lunturnya etika karena berbicara dan bertingkah laku
Korupsi, kolusi, dan nepotisme yang sulit diberantas
Terorisme yang mengakibatkan keresahan dan mengancam kedi[an masyarakat, baik fisik maupun nonfisik
Lunturnya sikap cinta tanah air dan menipisnya solidaritas antarwarga negara
Serangan siber dan spionase
Peredaran dan penyalahgunaan narkoba
Arus informasi dan pengaruh globalisasi yang diterima tidak disesuaikan dengan budaya bangsa sehingga sering menyebabkan pergeseran pada nilai-nilai dalam masyarakat
Berikut arti penting Pancasila sebagai dasar dan pandangan hidup bagi bangsa Indonesia
Membentuk identitas atau jati dirii bangsa, Bangsa Indonesia perlu membenttuk identitas atau jati dirinya agar tidak terbawa arus budaya asing
Memberikan arah, tujuan, sekaligus menjadi pendorong. Pancasila memberi arah dan menjadi pendorong bagi tercapainnya tujuan bangsa
Pembuangan UUD NRI Tahun 1945 Aline Keempat. Di dalamnya, secara jelas, termuat tujuan bangsa, yaitu :
Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
Memajukan kesejahteraan umum
Mencerdaskan kehidupan bangsa
Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial
mengatasi berbagai pertentangan dan ketegangan sosial. Sebagai ideologi nasional, Pncasila memberikan pedoman agar negara dapat kokoh berdiri di tengah derasnya arus ideologi global
Pedoman untuk memecahkan berbagai masalah berbangsa dan bernegara, mulai dari masalah politik, ekonomi, sosial-budaya hingga pertahanan dan keamanan. Pancasila memberikan berbagai pedoman untuk mengatasi berbagai masalah dalam hidup bernegara di Indonesia
Sarana pemersatu bangsa dan negara. Sejatinya, persatuan bangsa yang dapat diwujudkan oleh Pancasila telah tertuang dalam lambang Negara Indonesia< Garuda Pancasila
C. Nilai-Nilai Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup
Ketuhanan Yang Maha Esa
Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaanmu masing-masing menurut dasar kemanusia yang adil dan beradab
Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa
Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing
Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa
Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna ulit dan sebagainya
Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia
Mengembangkan siikap saling tanggung rasa dan tepa selira
Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain
Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
Berani membela kebenaran dan keadilan
Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia
Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain
Persatuan Indonesia
Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan pribadi dan golongan
Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan
Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa
Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia
Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian dunia, dan keadilan sosial
Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika
Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama
Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain
Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama
Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan
Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah
Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah
Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan
Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur
Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat, dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama
Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan permusyawaratan
Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencermankan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan
Mengembangkan sikap adil terhadap sesama
Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
Menghormati hak orang lain
Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri
Tidak menggunakan hak u=milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain
Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum
Suka bekerja keras
Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan kesejahteraan bersama
Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajua yang merata dan berkeadilan sosial
Membiasakan Diri Berperilaku Sesuai dengan Nilai-Nilai Pancasila dalam Berbagai Aspek Kehidupan
Lingkungan keluarga
Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama dalam pembentukan karakter dan kepribadian sesorang
Berikut beberapa penerapan Pancasila yang dapat dilakukan tiap anggota keluarga dalam lingkungan keluarga
Berbakti kepada orang tua
Orang tua menyayangi dan mendidik anak-anak
Saling menghormati sesama anggota keluarga
Saling menyayangi dan melindungi anggota keluarga
Bersikap adil kepada semua anggota keluarga
Mengerjakan tugas rumah bersama-sama
Ikut bermusyawarah bersama anggota keluarga
Selalu menjaga nama baik keluarga
Lingkungan Sekolah
Dalam pendidikan awal di sekolah, peran guru sangat besar dan dominan
Berikut beberapa pengamalan Pancasila yang dapat dilakukan tiap individu dalam lingkungan sekolah
Menghormati teman yang berbeda agama
Menjalankan perintah agama masing-masing
Melakukan kewajiban sebagai seorang siswa
Menolong teman yang kesulitan belajar
Belajar dengan giat agar dapat membanggakan nama baik sekolah
Menyelsaikan perdebatan dengan cara musyawarah
Tidak memaksakan kehendak dalam berdiskusi
Bergotong royong membersihkan lingkungan sekolah
Bersikap adil kepada teman
Lingkungan masyarakat
Nilai Pancasila dapat dibangun, ditumbuhkembangkan, dan dipertahankan melalui berbagai organisasi di lingkungan masyarakat, seperti RT, RW, dan karung taruna
Berikut beberapa contoh penanaman nilai-nilai luhur Pancasila di lingkungan masyarakat
Mengedepankan musyawarah ketika mengambil setiap keputusan yang menyangkut kepentingan masyarakat. Dengan demikian, keputusan yang dihasilkan berdampak baik bagi semua pihak
Dalam musyawarah, tokoh masyarakat, tokoh masyarakat dapat memberikan contoh sikap demokratis dengan menanamkan sikap saling menghargai perbedaan berpendapat, menyampaikan pendapat dengan cara-cara yang benar, dan menghargai setiap keputusan musyawarah
Mendorong sikap kekeluargaan melalui berbagai kegiatan, seperti gotong royong membantu tetangga yang tertimpa musibah
Mendorong dan meningkatkan rasa cinta tanah air dengan kepedulian terhadap lingkungan, seperti gotong royong membantu tetangga yang tertimpa musibah
Lingkungan berbangsa dan bernegara
Berikut contoh penerapan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Memberikan bantuan pada korban bencana alam dalam berbagai bentuk, uang (materi), pakaian layak pakai, makanan, dan bantuan psikologis
Tidak membeda-bedakan suku, agama, adat, dan ras, dalam pergaulan sehari-sehari
Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar
Berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan pemerintah, seperti pemilu (pemilihan umum)
Mencintai produk-produk dalam negeri
Menaati peraturan dan perundang-undangan yang berlaku
Menjaga fasilitas umum
Membayar pajak
Turut serta menjaga keamanan dan ketentraman dalam masyarakat