Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
MANUSIA DAN SEJARAH, Konsep Kronologis - Coggle Diagram
MANUSIA DAN SEJARAH
-
Hakikat Sejarah
-
Sejarah sebagai kisah
Kisah dapat disebut sebagai sejarah jika memiliki peran besar dalam perkembangan kehidupan sosial. Sehingga akhirnya kisah ini dipercayai masyarakat sebagai sebuah kisah yang sungguh terjadi di masa lampau. Sejarah sebagai kisah memiliki ciri didasarkan pada fakta yang bisa dipertanggungjawabkan
sebagai contoh yaitu kisah Pangeran Diponegoro yang menjadi pemimpin di perang Diponegoro. Perang ini, di latar belakangi oleh kebencian rakyat Jawa terhadap Belanda atas penindasan yang terjadi di tanah Jawa.
Konsep Sinkronik
Sinkronik berasal dari Bahasa Yunani, ''Syn'' artinya dengan dan ''Khronos'' artinya waktu atau masa. berpikir sejarah secara sinkronik yaitu berpikir meluas dalam ruang tetapi berbatas dalam waktu
-
-
Konsep Periodisasi
Periodisasi adalah proses mengkategorikan masa lalu menjadi blok waktu yang diskrit, terkuantifikasi, dan bernama untuk memfasilitasi studi serta analisis sejarah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa periodisasi adalah pembabakan waktu berdasarkan peristiwa tertentu.
-
-
-
-
-
Konsep Kronologis
Kronologi dalam sejarah berarti urutan waktu dari sejumlah peristiwa atau kejadian. Oleh karena itu, peristiwa sejarah harus disusun berdasarkan urutan waktu kejadiannya.
Tanggal 6 Agustus 1945 terjadi peristiwa sejarah yang begitu dikenal yaitu kota Hiroshima Jepang dijatuhi bom atom pertama oleh Amerika Serikat.
Tanggal 7 Agustus 1945 organisasi BPUPKI dibubarkan dan dibentuklah organisasi baru yang bernama PPKI.
Tanggal 9 Agustus 1945 terjadi peristiwa sejarah kembali yaitu Kota Nagasaki Jepang dijatuhi bom atom kedua oleh Amerika Serikat
Tanggal 9 Agustus 1945 Jenderal Terauchi memanggil Soekarno, Moh Hatta, dan Radjiman wedyodiningrat ke Dalat, saigon (Vietnam).
Tanggal 12 Agustus 1945 Soekarno, Moh Hatta dan Radjiman Wedyodiningrat ke Dalat bertemu Marsekal Terauchi yang menegaskan Jepang akan menyerahkan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia.
Tanggal 14 Agustus 1945 Soekarno, Moh Hatta, Radjiman wedyodiningrat kembali ke Indonesia. Sutan Syahrir mendesak Soekarno Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Tanggal 15 Agustus Jepang menyerah tanpa syarat ke Sekutu dan terjadi kekosongan kekuasaan (vacuum of power) di Indonesia.
Tanggal 15 Agustus 1945 Golongan muda mendesak Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan paling lambat 16 Agustus 1945. Soekarno menolak karena ingin meminta pendapat para anggota PPKI.
- 1 more item...
-