Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PERUBAHAN AKUNTANSI & ANALISIS KESALAHAN - Coggle Diagram
PERUBAHAN AKUNTANSI & ANALISIS KESALAHAN
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI
diperbolehkan karena
Dipersyaratkan oleh IFRS (misalnya ada perubahan standar akuntansi)
Dapat menghasilkan laporan keuangan yang lebih memberikan representasi tepat dan informasi yang relevan.
restrospektif
Menyesuaikan (menyusun ulang) laporan keuangan untuk periode-periode sebelumnya berdasarkan kebijakan akuntansi yang baru
Menyesuaikan nilai tercatat aset dan liabilitas pada awal tahun terjadinya perubahan dan membuat penyesuaian saling hapus terhadap saldo awal laba ditahan (retained earnings), komponen ekuitas, atau aset bersih lainnya yang sesuai pada awal tahun terjadinya perubahan.
tidak retrospektif apabila memiliki salah satu kondisi
Perusahaan tidak dapat menentukan dampak dari penerapan retrospektif
Penerapan retrospektif memerlukan asumsi tentang maksud manajemen pada periode sebelumnya.
Penerapan retrospektif membutuhkan estimasi signifikan yang tidak dapat dikembangkan oleh perusahaan.
KOREKSI KESALAHAN
Semua kesalahan material harus diperbaiki.
Lakukan koreksi kesalahan dari periode sebelumnya dengan membuat penyesuaian terhadap saldo awal laba ditahan pada periode berjalan. Koreksi semacam itu disebut penyesuaian periode sebelumnya (prior period adjustments).
koreksi kesalahan bukan merupakan bagian dari perubahan dalam akuntansi. seperti berikut.
Perubahan dari kebijakan akuntansi yang tidak sesuai standar menjadi kebijakan akuntansi yang dapat diterima standar.
Kesalahan perhitungan matematis.
Perubahan estimasi yang terjadi karena perusahaan tidak menyusun estimasi dengan itikad baik.
Tidak mengakui pengeluaran beban atau pendapatan tertentu.
5, Penyalahgunaan fakta.
Klasifikasi biaya yang salah sebagai beban dan bukan aset, dan sebaliknya.
Pada laporan keuangan komparatif, perusahaan harus menyajikan kembali laporan keuangan sebelumnya yang terpengaruh, untuk mengoreksi kesalahan.
ANALISIS KESALAHAN
Kesalahan Pada Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba Rugi
Kesalahan pada laporan posisi keuangan hanya mempengaruhi penyajian akun aset, kewajiban, atau ekuitas.
Kesalahan pada laporan laba rugi biasanya terjadi karena klasifikasi pendapatan atau beban yang tidak tepat.
Kesalahan tahun berjalan 🡪 mengklasifikasi ulang item ke posisi yang tepat.
Kesalahan tahun sebelumnya 🡪 menyajikan kembali laporan posisi keuangan tahun sebelumnya untuk tujuan perbandingan
Counterbalancing dan Non-counterbalancing Errors
Kesalahan ter-counterbalance (counterbalancing error): kesalahan terkoreksi dengan sendirinya dalam dua periode
Kesalahan belum ter-counterbalance (non-counterbalancing error): kesalahan yang belum terkoreksi dengan sendirinya dalam dua periode.
JURNAL
sudah tutup buku
jika kesalahan sudah ter-counterbalance (dua periode), tidak perlu jurnal koreksi;
jika kesalahan belum ter-counterbalance, buat penyesuaian ke akun Laba Ditahan.
belum tutup buku
jika kesalahan sudah ter-counterbalance, buat jurnal koreksi kesalahan pada periode berjalan dan buat penyesuaian ke saldo awal Laba Ditahan;
jika kesalahan belum ter-counterbalance, buat penyesuaian ke saldo awal Laba Ditahan.
Perusahaan memperlakukan kesalahan sebagai penyesuaian periode sebelumnya dan melaporkannya pada tahun berjalan sebagai penyesuaian saldo awal Laba Ditahan.
PERUBAHAN ESTIMASI AKUNTANSI
Perubahan metode depresiasi, misalnya dari metode garis lurus ke metode saldo menurun berganda, termasuk ke dalam perubahan estimasi akuntansi dan bersifat prospektif
Menurut IASB, perubahan estimasi akuntansi diperlakukan secara prospektif (berlaku masa kini dan masa depan serta tidak perlu penyesuaian untuk periode sebelumnya
Perubahan estimasi akuntansi adalah mengubah estimasi (taksiran-taksiran) suatu item karena ada informasi atau pengalaman baru sehingga nilai item tersebut berubah berubah, misalnya persentase, faktor-faktor depresiasi, deplesi, amortisas
berikut contohnya
Bad debts.
Inventory obsolescence
Useful lives and residual values of assets
Periods benefited by deferred costs.
Liabilities for warranty costs and income taxes.
Recoverable mineral reserves.
Change in depreciation estimates.
Fair value of financial assets or financial liabilities