Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
FOOD POISONING - Coggle Diagram
FOOD POISONING
-
Sumber Makanan
Salmonella: bakteri ini didapatkan dari telur mentah atau telur setengah matang, dapat pula ditemukan pada daging, unggas dan sayur yang tidak dimasak yang telah terkontaminasi sebelumnya.
E. Coli : bakteri ini biasanya ditemukan pada daging cincang mentah atau produk susu yang tidak dipasteurisasi.
Campylobacter :bakteri ini ditemukan pada produk daging dan susu yang tidak dimasak dengan baik dan air yang terkontaminasi sebelumnya.
Listeri : ditemukan pada makanan siap santap yang didinginkan seperti sosis, dan produk olahan susu seperti keju atau yoghurt.
Clostridium botulinum: biasa ditemukan pada makanan kaleng yang telah kadaluarsa atau yang memiliki tingkat keasaman rendah
-
-
-
-
Faktor Risiko
-
**sistem imun : usia lebih tua memiliki imunitas yang semakin menurun sehingga mudah terinfeksi dengan makanan yang terkontaminasi
-
-
Komplikasi
ebagian besar kasus keracunan makanan tidak menimbulkan komplikasi. Akan tetapi ada beberapa patogen yang menimbulkan komplikasi lebih lanjut jika tidak ditata laksana dengan baik.
-
Salmonella sp: bakteri ini dapat menyebar secara hematogen dan menyebabkan komplikasi infeksi di endovaskular seperti aortitis dan endokarditis; infeksi di tulang dan sendi; dan abses viseral
CMD
Gejala
-
-
-
-
-
dalam keadan berat dapat terjadi dehidrasi,mulut kering, tidak ada atau sedikit air urine,demam tinggi, gangguan pada bicara dan melihat
-
Definisi
Keracunan makanan adalah penyakit yang disebabkan oleh makanan yang terkontaminasi oleh bakteri, virus, parasite, atau racun.
Prognosis
Prognosis pasien keracunan makanan memburuk jika etiologi tidak bersifat self-limited dengan komplikasi yang berbahaya, misalnya Clostridium botulinum. Faktor yang mempengaruhi prognosis lainnya adalah kerentanan terhadap dehidrasi, khususnya pada bayi, anak-anak, dan lanjut usia. .