Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
CUSHING SYNDROME, REFERENSI - Coggle Diagram
CUSHING SYNDROME
DEFINISI
Sindrom Cushing adalah sekumpulan gejala dan tanda klinis akibat peningkatan kadar glukokortikoid (kortisol) dalam darah.
ETIOLOGI
-
eksternal
-
Tumor di pankreas, paru-paru, kelenjar tiroid, atau kelenjar timus
-
Penyakit kelenjar adrenal, seperti tumor di korteks adrenal (adenoma adrenal)
-
-
PENCEGAHAN
Sindrom Cushing yang terkait dengan tumor sulit untuk diprediksi dan dicegah. Namun, sindrom Cushing yang disebabkan oleh penggunaan kortikosteroid dosis tinggi atau jangka panjang dapat dikurangi risikonya dengan melakukan kontrol rutin ke dokter untuk memeriksakan kondisi kesehatan dan kadar hormon dalam tubuh.
PENGOBATAN
- Mengurangi dosis kortikosteroid secara bertahap atau mengganti kortikosteroid dengan obat lain, jika sindrom Cushing disebabkan oleh penggunaan kortikosteroid dalam dosis tinggi atau dalam jangka panjang
- Menjalankan prosedur bedah pengangkatan tumor, jika sindrom Cushing disebabkan oleh tumor
- Melakukan prosedur terapi radiasi (radioterapi), jika masih ada tumor yang tersisa setelah bedah atau jika bedah tidak dapat dilakukan
- Memberikan obat-obatan pengontrol kadar hormon kortisol, seperti ketoconazole, metirapon, mitotane, dan mifepriston, jika bedah dan radioterapi tidak efektif mengobati pasien
PROGNOSIS
Tanpa terapi yang tepat, prognosis Cushing disease biasanya fatal. Peningkatan produksi glukokortikoid pada Cushing disease dapat menyebabkan beragam komplikasi, seperti penyakit kardiovaskular.
PENEGAKAN DIAGNOSA
-
pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan sampel urine 24 jam dan air liur di malam hari, untuk mengukur kadar hormon kortisol
Pemeriksaan kadar hormon kortisol dalam darah, bisa dilakukan dengan didahului pemberian obat deksametason dosis rendah di malam hari, untuk melihat apakah kadar kortisol pasien akan turun di pagi hari
Pemindaian dengan CT scan atau MRI, untuk melihat kemungkinan adanya tumor pada kelenjar adrenal atau kelenjar hipofisis
Uji sampel darah yang diambil dari sinus petrosus, yaitu pembuluh darah di sekitar kelenjar hipofisis, untuk mengetahui apakah sindrom Cushing disebabkan oleh gangguan pada kelenjar hipofisis atau bukan
-
GEJALA
-
Penumpukan lemak, terutama di bahu (buffalo hump) dan wajah (moon face)
Guratan berwarna ungu kemerahan (striae) di kulit perut, paha, payudara, atau lengan
Penipisan kulit, sehingga kulit menjadi mudah memar
-
-
-
-
Depresi, cemas, atau mudah marah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
REFERENSI
-
Kahn, A. Healthline (2020). Everything You Need to Know About Cushing’s Syndome.WebMD (2020). Cushing’s Syndrome.
-
-
Hernaningsih T., Soehita S., 2008. SINDROMA CUSHING PADA KEHAMILAN.Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory. 12 (1): 23.30.