Penafsiran sebagian orang terhadap QS. 55 : 33 Adalah: “Hai jema’ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan”.
Mereka mendakwa, bahawa ayat di atas mengisyaratkan kemungkinan para saintis mendarat di bulan dan planet-planet lain, sedangkan konteks ayat sebelumnya dan sesudahnya tidak memungkinkan ayat itu diberi pengertian demikian, sebab ayat sebelumnya berbunyi: “Kepada kamu (jin dan manusia) dilepaskan nyala api dan cairan tembaga, maka kamu tidak dapat menyelamatkan diri dari padanya”.