Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Aplikasi Pembelajaran Tematik Berbasis TIK, Dibuat Oleh : Yogi Fitriansyah…
Aplikasi Pembelajaran Tematik Berbasis TIK
Hakikat Aplikasi Pembelajaran Berbasis TIK
Era Revolusi Industri 4.0 sebagai era disrupsi memiliki ciri-ciri
perubahan yang cepat menyebabkan ketidakpastian (uncertainty);
terjadinya kompleksitas hubungan antarfaktor penyebab perubahan (complexity);
perubahan yang masif, cepat, dengan pola yang sulit ditebak (volatility);
kekurangjelasan arah perubahan yang
menyebabkan ambiguitas (ambiguity).
Pembelajaran yang relevan dengan Era Revolusi Industri 4.0 sebagai era disrupsi memiliki beberapa ciri
Pembelajaran sepanjang hayat (life-long learning)
Pembelajaran berbasis TIK (ICT based learning)
Pembelajaran dengan multisumber belajar (multi-souces)
Pembelajaran yang adaptif (adaptive learning)
Pembelajaran yang diarahkan oleh peserta didik sendiri (self-directed learning)
Pembelajaran yang dapat membangun cara pandang (growth mindset)
Eshet (2004) merinci indikator kecakapan literasi digital sebagai beriku
Kesadaran tentang nilai-nilai tradisional
Membaca dan memahami materi yang tidak berurutan dan dinamis
Menyaring dan mengelola informasi
Kesadaran dalam membangun jejaring
Mengonstruksi pengetahuan
Berpikir kritis dalam mengambil informasi
Memproduksi dan mengomunikasikan informasi
Suprihatinngrum (2013: 325) menyatakan bahwa keunggulan pembelajaran berbasis TIK dengan aplikasi komputer
Aplikasi komputer berprogram cocok digunakan untuk pembelajaran mandiri
Aplikasi komputer dapat melatih kemampuan motorik peserta didik jika pembelajaran dikemas dalam bentuk game dan simulasi.
Aplikasi komputer dapat mengajarkan konsep-konsep, aturan, prinsip, langkah-langkah, proses, dan kalkulasi yang kompleks.
Aplikasi komputer juga mampu menyediakan pembelajaran berupa video yang isinya dapat menggugah perasaan dan sikap peserta didik
Jenis-jenis Aplikasi Pembelajaran Berbasis TIK
Perangkat keras
komputer, scanner, speaker, microfon, CDROM, DVDROM, flashdisk, kartu memori kamera digital, kamera video, dan sebagainya,
Perangkat Lunak
Software pengolah video seperti Microsoft Movie Maker, VideoLiead, Adobe Premier, Vegas, Pinnacle, dan lain-lain.
Software pengolah suara seperti Microsoft Sound Recorder, Q Tractor, LMMS, Ardour, dan lain-lain.
Software untuk menggambar dan mengolah citra seperti Microsoft Paint, Correl Draw, dan lain-lain.
Software untuk membuat animasi seperti Macromedia Flash, Anime Studio, FotoMorph, dan lain-lain.
Microsoft Excel untuk mengolah data dan dapat digunakan untuk
membuat media yang berupa grafik dan membuat simulasi
Bahasa pemrograman umum seperti Pascal, Delphi, Visual Basic, Java, dan lain-lain.
Microsoft Powerpoint dapat digunakan untuk membuat slide presentasi untuk menampilkan teks, suara, animasi, video
Software-sofware aplikasi khusus seperti MATLAB, MAPLE, Grapes, CaR, GeoGebra, Cabri Geometri, Geometer Scetchpad, dan lain-lain
Aplikasi berbasis Android
Aplikasi penilaian pembelajaran seperti QuizCreator, QuizMaker,
KAHOOT, dan lain-lain
Microsoft Word dapat digunakan untuk membuat tampilan tekstual (berupa tulisan) maupun gambar.
Karakteristik Aplikasi Pembelajaran Tematik Berbasis TIK
Sejalan dengan pendapat Hajar (2013) karakteristik aplikasi pembelajaran tematik berbasis TIK
Memperkuat penyajian konsep dari berbagai materi pelajaran pada semua mata pelajaran yang terikat pada tema atau subtema pembelajaran
Penggunaannya bersifat fleksibel.
. Penggunaannya tetap mengintegrasikan berbagai materi dari semua mata pelajaran yang terikat pada tema atau subtema pembelajaran
Tetap mempertimbangkan minat dan kebutuhan peserta didik
Memperkuat pengalaman langsung yang dilakukan peserta didik.
Tetap menerapkan prinsip belajar sambil bermin dan menyenangkan
Penggunaannya tetap memfasilitasi komunikasi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru sumber belajar.
Berorientasi pada keterampilan hidup peserta didik bukan terhadap materi pembelajaran.
Berorientasi pada proses daripada hasil pembelajaran
Penggunaannya tetap berpusat pada peserta didik.
Aplikasi pembelajaran tematik berbasis TIK harus dipilih dengan mempertimbangkan banyak faktor
Karatkteristik Peserta DIdik
Mata Pelajaran
Subtema
DImensi Pengetahuan
Tema
dan faktor lainnya yang terkait dengan efektivitas proses pembelajaran
Kemampuan guru dalam menggunakan aplikasi pembelajaran tematik berbasis TIK merupakan faktor utama yang harus dipertimbangkan dalam memilih jenis aplikasi yang sesuai dengan karakteristik pembelajaran di SD
Prosedur Penyusunan Aplikasi Pembelajaran Tematik Berbasis TIK
prosedur pengembangan aplikasi
pembelajaran tematik berbasis TIK
Menentukan format dan isi aplikasi.
Membuat rancangan aplikasi.
Mengadaptasi aplikasi pembelajaran yang tersedia.
Memeriksa alur ide yang dituangkan dalam aplikasi.
Mengkaji aplikasi dan materi pembelajaran yang ada.
Melakukan evaluasi formatif.
Menentukan karakteristik aplikasi yang paling baik untuk digunakan dalam pembelajaran.
Mengujicoba aplikasi dalam pembelajaran nyata
Meninjau tujuan pembelajaran, hasil belajar yang diinginkan,
karakteristik peserta didik, dan strategi pembelajaran yang diterapkan
Melakukan perbaikan aplikasi
Prosedur penyusunan aplikasi pembelajaran tematik berbasis TIK yang dapat dilakukan oleh guru
Seleksi sumber-sumber belajar
Strukturisasi
Seleksi materi pembelajaran
Penggunaan Aplikasi Pembelajaran Tematik Berbasis TIK dalam Pembelajaran di SD
manfaat dari penggunaan aplikasi pembelajaran
tematik berbasis TIK di SD
Memberi kemudahan bagi guru untuk menyajikan materi pembelajaran.
Menarik perhatian, minat, motivasi, dan kreativitas peserta didik selama pembelajaran
Memberi pemahaman yang lebih mendalam dan konkret disertai
visualisasi terhadap materi pembelajaran.
Pembelajaran bisa lebih efektif dan efisien.
Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan aplikasi pembelajaran tematik berbasis TIK di SD
Guru harus menguasai penggunaan aplikasi berbasis TIK tersebut.
Kontrol yang ketat harus dilakukan oleh guru selama peserta didik berinteraksi dengan aplikasi karena peserta didik SD masih memiliki kontrol diri yang lemah.
Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengakses atau berinteraksi dengan aplikasi tersebut.
Penggunaannya harus selalu didampingi oleh guru, orang tua, atau orang dewasa yang memiliki kemampuan literasi digital minimal pada tingkat pemahaman terhadap bahaya TIK untuk peserta didik SD.
Penggunaannya harus dapat menarik perhatian dan memotivasi belajar peserta didik.
Penggunaannya tidak menggantikan peran guru secara keseluruhan.
Penggunaannya disesuaikan dengan tema, subtema, materi
pembelajaran, dan dikemas secara kontekstual.
hambatan penggunaan aplikasi pembelajaran tematik berbasis TIK dalam pembelajaran di SD menurut Aka (2017)
Pengembangan aplikasi pembelajaran berbasis TIK masih relatif mahal, sehingga guru hendaknya memanfaatkan perangkat pembelajaran berbasis TIK yang didapatkan secara gratis.
Memerlukan kemampuan literasi digital yang memadai, sedangkan tidak semua guru SD memiliki kemampuan literasi digital yang baik.
Aplikasi yang tersedia saat ini belum memperhitungkan kreativitas peserta didik, sehingga guru perlu menggabungkan pembelajaran berbasis TIK dengan tetap tidak meninggalkan aktivitas pembelajaran yang dapat mengembangkan keterampilan peserta didik.
Mengurangi interaksi antara guru dan peserta didik atau bahkan antarpeserta didik itu sendiri, sehingga guru perlu menggabungkan pembelajaran berbasis TIK dengan tetap tidak meninggalkan aktivitas pembelajaran yang memfasilitasi interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru dan sumber belajar.
Proses pembelajarannya cenderung ke arah mengajar daripada mendidik, sehingga guru harus memperkuat perannya dalam mengembangkan aspek sikap pada diri peserta didik.
Meski keberadaannya sudah semakin luas, tidak semua tempat tersedia fasilitas internet, komputer, dan jaringan listrik.
Semakin canggihnya peralatan TIK, dapat dimungkinkan terjadi penyalahgunaan dalam penggunaannya, sehingga diperlukan kontrol yang ketat oleh guru dalam pembelajaran.
cara membuat aplikasi
pembelajaran tematik berbasis TIK
Lakukanlah analisis kebutuhan aplikasi pembelajaran dan
kembangkanlah salah satu bentuk aplikasi pembelajaran tematik berbasis TIK untuk pembelajaran menggunakan perangkat keras yang ada dan perangkat lunak yang paling dikuasai
Gunakan aplikasi pembelajaran tersebut dalam pembelajaran harian.
Amatilah setiap interaksi peserta didik dengan aplikasi pembelajaran yang telah digunakan
Catat setiap temuan tentang interaksi peserta didik dengan aplikasi pembelajaran yang digunakan
Lakukanlah penilaian dalam bentuk tes untuk melihat keterkuasaan materi pembelajaran oleh peserta didik.
Lakukan analisis terhadap hasil tes dan temuan-temuan peserta didik ketika berinteraksi dengan aplikasi pembelajaran yang digunakan.
PENDALAMAN MATERI PEMBELAJARAN DI SD BERBASIS TIK
Bahan Ajar Pokok, Remedial, dan Pengayaan Pembelajaran Tematik berbasis TIK
Pembelajaran Tematik Berbasis TIK di SD
Pembelajaran tematik berbasis TIK memiliki karakteristik
kebermaknaan dalam setiap pengalaman belajar didukung oleh penggunaan TIK yang menjadikan informasi lebih mudah dipahami dan bertahan lebih lama dalam benak peserta didik
memberikan penekanan pada proses pembelajaran yang melibatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi
menyajikan kegiatan belajar yang aplikatif berbantuan TIK sesuai dengan permasalahan yang sering ditemui peserta didik di lingkungannya
mengembangkan kemandirian dan keterampilan sosial peserta didik.
aktivitas belajar dibantu oleh TIK sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan peserta didik
pengalaman belajar peserta didik diperkuat dengan penggunaan TIK yang bertolak dari minat dan kebutuhan peserta didik
Tujuan dari pembelajaran tematik berbasis TIK
memperkaya infomasi untuk mengurangi terjadinya tumpang tindih materi pembelajaran
memudahkan dan membantu peserta didik untuk melihat hubunganhubungan yang bermakna dari berbagai informasi yang didapatkannya
memudahkan peserta didik mencari tahu berbagai informasi untukmemahami materi pembelajaran secara utuh
Penerapan pembelajaran tematik berbasis TIK tidak bisa lepas dari prinsip-prinsipnya
Sesuai minat dan kebutuhan peserta didik
Menyenangkan
Fleksibel
Bermakna
Berpusat pada peserta didik
Autentik
Holistik
Aktif
Pembelajaran Remedial Berbasis TIK di SD
Metode yang diterapkan dalam pembelajaran remedial berbeda dengan metode pembelajaran yang telah diterapkan sebelumnya dapat berbentuk pemberian tugas, diskusi, tanya jawab, kerja kelompok, tutor sebaya, dan metode lainnya dengan prinsip-prinsip
Interaktif
Fleksibel
Umpan balik
Pelayanan sepanjang waktu
Adaptif
Pembelajaran Pengayaan Berbasis TIK di SD
Pembelajaran pengayaan merupakan pengalaman atau kegiatan belajar yang diberikan kepada peserta didik yang teridentifikasi melampaui ketuntasan belajar yang telah ditetapkan
Bahan Ajar Tematik Berbasis TIK
Prinsip-prinsip pengembangan bahan ajar
Umpan balik positif akan memberikan penguatan terhadap pemahaman peserta didik.
Motivasi belajar yang tinggi merupakan salah satu faktor penentu
keberhasilan belajar
Pengulangan akan memperkuat pemahaman
Mencapai tujuan ibarat naik tangga, setahap demi setahap, akhirnya akan mencapai ketinggian tertentu
Mengetahui hasil yang telah dicapai akan mendorong peserta didik untuk terus mencapai tujuan.
Mulai dari yang mudah untuk memahami yang sulit, dari yang konkret untuk memahami yang abstrak.
Widenmann (1994) mengelompokkan bahan ajar menjadi empat kategori
bahan cetak (printed) seperti handout, buku, modul, LKPD, brosur, leaflet, wallchart, foto/gambar, dan model/maket
bahan ajar dengar (audio) seperti kaset, radio, dan CD audio
bahan ajar pandang dengar (audio visual) seperti video CD dan film;
bahan ajar multimedia interaktif (interactive teaching material) seperti CAI (Computer Assisted Instruction), CD multimedia pembelajaran interaktif, dan bahan ajar berbasis web (web based learning materials).
mengembangkan bahan ajar tematik berbasis TIK harus dilakukan beberapa tahap kegiatan sistematis
Analisis kompetensi
Analisis sumber belajar
Analisis materi pembelajaran
Penentuan jenis serta judul bahan ajar
bahan ajar tematik berbasis TIK harus memenuhi beberapa kriteria
Susunan tampilan
Bahasa yang mudah dipahami
Mengandung stimulus yang menarik dan kontekstual
Kemudahan dibaca
Kecukupan konten materi
. Prosedur Penyusunan Bahan Ajar Tematik Berbasis TIK
Bahan ajar pokok
Analisis kompetensi dasar
Analisis sumber belajar
Analisis materi pembelajaran
Penentuan jenis serta judul bahan ajar
Bahan Ajar Pembelajaran Remedial
Identifikasi permasalahan pembelajaran
Penyusunan bahan ajar
Bahan Ajar Pembelajaran Pengayaan
Identifikasi kompetensi peserta didik
Penyusunan bahan ajar
Penggunaan Bahan Ajar Tematik Berbasis TIK dalam Pembelajaran di SD
Untuk menguatkan pemahaman Anda tentang cara membuat bahan ajar pokok untuk pembelajaran harian, pembelajaran remedial, dan pembelajaran pengayaan, lakukanlah hal-hal berikut
Lakukanlah analisis materi pembelajaran dan kembangkanlah menjadi bahan ajar pokok tematik untuk pembelajaran harian dengan mengintegrasikan TIK sebagai alat bantu pembelajaran.
Gunakan bahan ajar tersebut dalam pembelajaran harian
Amatilah setiap interaksi peserta didik dengan materi pembelajaran dalam bahan ajar yang telah dikembangkan oleh guru.
Catat setiap temuan tentang interaksi peserta didik dengan materi pembelajaran dalam bahan ajar.
Lakukanlah penilaian dalam bentuk tes untuk melihat keterkuasaan materi pembelajaran oleh peserta didik
Lakukan analisis terhadap hasil tes dan temuan-temuan peserta didik ketika berinteraksi dengan materi pembelajaran.
Kembangkanlah bahan ajar untuk pembelajaran remedial dan pengayaan berbasis TIK sesuai dengan hasil analisis terhadap temuan-temuan pembelajaran
Lakukanlah pembelajaran remedial dan pengayaan menggunakan bahan ajar yang telah dikembangkan
MEDIA PEMBELAJARAN TEMATIK BERBASIS TIK
Hakikat Media Pembelajaran
Fungsi media pembelajaran menurut
Levie dan Lents (1982) adalah
Fungsi kognisi
Fungsi atensi
Fungsi kompensatoris
Fungsi afeksi
Media pembelajaran memiliki beberapa manfaat terkait dengan penggunaannya dalam pembelajaran (Santyasa, 2007, hlm. 5-6), diantaranya
Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh peserta didik.
Media pembelajaran dapat melampaui batasan ruang kelas
Media pembelajaran memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta didik dengan lingkungannya
Media pembelajaran menghasilkan keseragaman pengamatan atau memberikan pengalaman dan perspektif yang benar.
Media pembelajaran dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkret, dan realistis
Media pembelajaran membangkitkan keinginan dan minat baru
Media pembelajaran membangkitkan motivasi dan merangsang peserta didik untuk belajar
Jenis-jenis Media Pembelajaran
Alat Peraga
Dibuat Oleh : Yogi Fitriansyah Kelas 4 Kelompok 4