Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
MANHAJ TAFSIR TANWIR AL-MIQBAS - Coggle Diagram
MANHAJ TAFSIR
TANWIR AL-MIQBAS
BIODATA IBN ABBAS
‘Abd Allah bin ‘Abbas bin ‘Abd al- Mutalib bin Hashim bin ‘Abd al- Manaf al- Quraishi al-Hashimi.
Ibunya bernama Umm al-Fadl Lubanah binti
al-Haris al-Hilaliyyah.
salah satu sahabat yang berpengetahuan luas,
Ia pernah dilantik menjadi Gabenor Basrah pada masa Usman dan pada masa ‘Ali.
Kemudian ia sendiri wafat pada tahun 68 H. dengan umur 71 tahun,
KEHEBATAN IBN ABBAS
dalam bidang tafsir bahkan
keilmuannya secara umum
beberapa gelar
habr al-ummah (ulama’ umat)
turjuman al-Qur’an (juru tafsir al-Qur’an),
al-‘Ilm (lautan ilmu),
al-bahr (lautan),
rais al-mufassirin (pemimpin para mufassir),
antara sebab keunggulan dan kemasyhurannya
menyaksikan
berbagai peristiwa yang terkait dengan nuzul al-Qur’an.
Doa Nabi Saw. khusus terhadapnya: allahumma ‘allimhu al-
kitab wa al-hikmah,
banyak meriwayatkan dari mereka, memahami tempat- tempat nuzul al-Qur’an, tarikh tashri‘, asbab al-nuzul dan beberapa hal yang terkait dengan al-Qur’an.
Upaya sungguh-sungguh memelihara bahasa Arab, memahami
gharib, adab, khasais dan asalib- nya.
MANHAJ
Format umum pada setiap awal surah.
penafsiran ayat-ayat yang akan ia sampaikan tersebut disandarkan kepada sanad yang telah tertera dalam muqaddimah tafsir,
penafsiran al-Fairuzabadi disandarkan kepada jalan periwayatan yang sedikit berbeza dari jalan periwayatan yang utama tadi.
Pada setiap awal surat diberikan keterangan makiyyah
madaniyahnya, kemudian jumlah ayat serta jumlah hurufnya.
manhaj (metode) ijmali atau global
method, mengingat penafsiran dilakukan kalimat-perkalimat,
ayat-perayat, surah-persurah secara berurutan
dari awal surah hingga akhir
Termasuk dalam hal Qira’at riwayat Ibn ‘Abbas, oleh
al-Fairuzabadi tidak disentuh sama sekali,
terdapat juga riwayat Ibn ‘Abbas
dalam kitab Jami‘ al-Usul (sebagai kitab
himpunan dari kitab-kitab hadis mu‘tabar, seperti
Sahih al-Bukhari, Sahih Muslim, Sunan al-
Tirmizi, Sunan Abi Dawud,
Pada penafsiran ayat tertentu yang menunjuk kepada seseorang atau kelompok orang, Ibn ‘Abbas menunjuk nama orang yang ada pada masanya
menggunakan ijtihad atau renungan mendalam Ibn
‘Abbas,
Mashadir atau sumber penafsiran Ibn ‘Abbas lainnya
adalah pada syair-syair kuno.