Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
CERPEN
[cerita pendek] - Coggle Diagram
CERPEN
[cerita pendek]
Pengertian: Cerita pendek (cerpen) adalah salah satu jenis prosa yang isi ceritanya bukan kejadian nyata dan hanya dibuat-buat. Jumlah kata di dalam cerita pendek tidak lebih dari 10.000 kata.[1] Penulisan cerita pendek menggunakan gaya bahasa yang naratif, padat dan langsung kepada inti cerita.[2
Ciri-ciri: Cerita pendek tidak memiliki alur cerita yang rumit. Kejadian, alur dan penempatan cerita umumnya hanya satu. Cerita pendek juga hanya memiliki jumlah tokoh yang terbatas serta waktu penceritaan yang singkat.[2] Cerita yang cukup panjang di dalam cerita pendek cenderung memuat unsur-unsur inti tertentu dengan suasana yang dramatis serta memiliki pengantar setting, situasi dan tokoh utamanya. Tema dalam sebuah cerpen lebih jelas karena peristiwa-peristiwa dalam cerpen dipilih dengan cara karikatural menonjol dan tampak sebagai mozaik sebuah pesan pendalaman terhadap pesan dilakukan di dalam cerpen. Jumlah kata dalam cerpen berkisar antara 1400 kata hingga 2300 kata jika menggunakan halaman A4 jumlah halaman cerpen sekitar 4 sampai dengan 7 halaman dengan spasi satu setengah.[5]
UNSUR UNSUR
Unsur intrinsik adalah unsur yang membangun karya itu sendiri. Unsur–unsur intrinsik cerpen mencakup:
Tema adalah ide pokok sebuah cerita, yang diyakini dan dijadikan sumber pada cerita.
Latar(setting) adalah tempat, waktu, suasana yang terdapat dalam cerita. Sebuah cerita harus jelas di mana berlangsungnya, kapan terjadi dan suasana serta keadaan ketika cerita berlangsung.
-
Perwatakan
Menggambarkan watak atau karakter seseorang tokoh yang dapat dilihat dari tiga segi yaitu melalui:
-
-
-
Tokoh adalah orang orang yang diceritakan dalam cerita dan banyak mengambil peran dalam cerita. tokoh dibagi menjadi 3, yaitu:
-
Unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang berada di luar karya sastra, tetapi secara tidak langsung mempengaruhi bangunan atau sistem organisme karya sastra. Unsur ekstrinsik meliputi:
Nilai-nilai dalam cerita (agama, budaya, politik, ekonomi)
-
-
Genre
Cerita pendek pada umumnya adalah suatu bentuk karangan fiksi, dan yang paling banyak diterbitkan adalah fiksi seperti fiksi ilmiah, fiksi horor, fiksi detektif, dan lain-lain. Cerita pendek kini juga mencakup bentuk nonfiksi seperti catatan perjalanan, prosa lirik dan varian-varian pasca modern serta non-fiksi seperti fikto-kritis atau jurnalisme baru.
-
Menetapkan apa yang memisahkan cerita pendek dari format fiksi lainnya yang lebih panjang adalah sesuatu yang problematik. Sebuah definisi klasik dari cerita pendek ialah bahwa ia harus dapat dibaca dalam waktu sekali duduk (hal ini terutama sekali diajukan dalam esai Edgar Allan Poe "The Philosophy of Composition" pada 1846). Definisi-definisi lainnya menyebutkan batas panjang fiksi dari jumlah kata-katanya, yaitu 7.500 kata. Dalam penggunaan kontemporer, istilah cerita pendek umumnya merujuk kepada karya fiksi yang panjangnya tidak lebih dari 20.000 kata dan tidak kurang dari 1.000 kata.
Cerita yang pendeknya kurang dari 1.000 kata tergolong pada genre fiksi kilat (flash fiction). Fiksi yang melampuai batas maksimum parameter cerita pendek digolongkan ke dalam novelette, novella, atau novel.