Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
METODE ILMIAH, MATERI DAN PERUBAHANNYA - Coggle Diagram
METODE ILMIAH, MATERI DAN PERUBAHANNYA
Metode Ilmiah
Langkah-langkah
Menetapkan Prosedur Kerja
Mengumpulkan data
Menetapkan Variabel Penelitian
Variabel terikat
Varibel tetap
Variabel bebas
Mengolah dan Menganalisis Data, tabel dan grafik
Menemukan Hipotesis
Membuat Kesimpulan
Merumuskan Masalah
Mengkomunikasikan Hasil Penelitian
Kriteria Metode Ilmiah
Menggunakan prinsip-prinsip analisis
Perumusan Masalah atau pembuatan hipotesis
Bebas dari prasangka
Menggunakan ukuran objektif
Berdasarkan fakta
Menggunakan teknik kuantitatif dan kualitatif dalam melakukan eksperimen
Karakteristik Metode Ilmiah
Bersifat objektif
Bersifat empiris
Bersifat logis
Bersifat konseptual
Bersifat analistis dan kritis
Materi dan Perubahannya
Materi
sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa
sifat materi
Sifat intensif
titik didih, titik beku, indeks bias, suhu, kerapatan, rumus senyawa, wujud zat
Sifat ekstensif
massa, energi, mol, volume,massa jenis
Klasifikasi materi
berdasarkan kekuatan menghantarkan panas atau menghantarkan arus listrik
isolator
konduktor
tingkat wujudnya
benda padat
cair
gas
dasar jenis materi berdasarkan komposisinya
Campuran homogen
campuran dua atau lebih zat tunggal, dengan perbandingan sembarang, dimana semua partikelnya menyebar merata sehingga membentuk satu fasa
campuran gula dengan air (larutan gula), garam dengan air (larutan garam), alkohol dengan air (larutan alkohol).
Campuran heterogen
campuran dua atau lebih zat tunggal, dengan perbandingan sembarang, dimana partikel-partikelnya tidak merata sehingga komposisi di berbagai bagian tidak merata dan membentuk lebih dari satu fasa
campuran air dengan minyak tanah
Koloid
dapat dilihat dengan mikroskop ultra
susu, asap, kabut, agar-agar
Suspensi
dapat dilihat dengan mikroskop biasa
minyak dengan air, air keruh, dan air kapur.
Senyawa
molekul yang mengandung mengandung minimaldua unsur yang berbedadengan perbandingan tertentu
air, asam asetat, etanol, karbondioksida.
Molekul
gugusan kimiawi yang terdiri dari minimal dua atau lebih atom yang sama atau berbeda
molekul O2, molekul air (H2O)
Unsur
materi yang tidak dapat diuraikan dengan reaksi kimia menjadi zat yang lebih sederhana
hidrogen, oksigen, besi, belerang, tembaga. dll. Partikel-partikel unsur disebut atom
metode pemisahan campuran secara kimia
Pengkristalan (kristalisasi)
Penyulingan (distilasi)
Penyaringan (filtrasi)
Penyubliman
Kromatografi
cara pemisahan campuran secara fisika
Dekantasi
Penyaringan
Destilasi
Rekristalisasi
Ekstraksi
Perubahan Materi
perubahan fisika
bersifat reversible
dapat kembali ke komposisi semula walaupun tanpa melalui reaksi kimia
tidak menghasilkan zat baru, secara singkat contohnya adalah perubahan bentuk, ukuran, dan wujud benda (zat
Menguap,
perubahan dari wujud cair menjadi gas
air dipanaskan
Mengembun,
perubahan dari wujud gas menjadi cair
uap air didinginkan
Deposisi/Dekomposisi
perubahan dari wujud gas menjadi padat tanpa melalui cair terlebih dahulu
Membeku,
perubahan wujud zat cair menjadi padat
air didinginkan hingga menjadi es.
Menyublim,
perubahan dari wujud padat menjadi gas
Kapur barus di biarkan terbuka
Melebur,
perubahan wujud zat padat menjadi cair
es terkena panas matahari menjadi air
perubahan kimia.
bersifat ireversible
dengan reaksi kimia benda yang telah berubah tidak dapat kembali (ireversible) ke komposisi semula
contoh perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari
Sintesis (pembentukan senyawa),
senyawa gula pada fotosintesis tanaman.
CO2 + 6 H2O → C6H12O6 + 6 O2
Analisis (penguaraian senyawa),
penguraian senyawa gula menjadi gas karbondioksida dan uap air pada respirasi tanaman.
Dekomposisi (pembusukan),
pembusukan sampah, nasi menjadi basi, susu menjadi asam
Oksidasi
proses bereaksinya suatu zat dengan oksigen, misal proses pembentukan karat pada logam besi
Fermentasi (peragian)
pembuatan tape, pembuatam tempe, dan oncom
Peristiwa proses pada mahluk hidup
misalnya pernapasan, pencernaan, dan metabolisme