Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
TEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISME - Coggle Diagram
TEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISME
Konsep Belajar
orang menghasilkan pengetahuan dan membentuk makna berdasarkan pengalaman mereka
konstruktivisme memiliki 2 ide utama,
pembelajaran aktif dalam mengkonstruksikan pengetahuannya sendiri
interaksi sosial penting bagi pengkonstruksian pengetahuan
teori yang memberikan kebebasan terhadap manusia yang ingin belajar
pembelajaran adalah mengkonstruksi pengetahuan yang bersifat aktif dan personal
Proses Mengkonstruksi Pengetahuan
Kemampuan membandingkan dan mengambil keputusan akan kesamaan dan perbedaan
Kemampuan untuk lebih menyukaisuatu pengalaman
Kemampuan meningat dan mengungkapkan kembali pengalaman
Proses Belajar
Peran Siswa
Belajar merupakan suatu proses pembentukan pengetahuan dan harus dilakukan oleh siswa
Harus aktif melakukan kegiatan
aktif berfikir
menyusun konsep
memberi makna hal yang dipelajari
Peran Guru
Menumbuhkan kemandirian dengan menyediakan kesempatan untuk mengambil keputusan dan bertindak
meningkatkan kemampuan mengambil keputusan dan bertindak, dengan meningkatkan pengetahuan keterampilan sisiwa
Menyediakan sistem dukungan yang memberikan kemudahan belajar agar siswa mempunyai peluang optimal untuk berlatih
Sarana Belajar: Bahan, media, peralatan, lingkungan dan fasilitas disediakan untuk membantu pembentukan pengkonstruksian
Aplikasi
Guru memberikan kebebasan kepada siswa untuk menggunakan pengalaman dan pemahamannya untuk berfikir
Guru mengembnagkan pembelajaran yang collaborative
proses pembelajaran tidak terlalu berorientasi pada hasil, tetapi siswa paham
Guru menghindari pola pembeblajaran yang memberikan tekanan
Pembelajaran menggunakan student centered
Guru membantu siswa menginternalisasi dan mentransformasi informasi baru
Guru memfasilitasi agar siswa belajar dengan sumber yang tidak terbatas
Konstruksi Pengetahuan Menurut Lev Vygotsky
Yang harus diperhatikan dalam pembelajaran
anak diberikan kesempatan yang luas untuk mengembnagkan zona proksimalnya
pembelajaran dikaitkan dengan tingkat perkembangan potensialnya
pembelajaran diarahkan untuk mengembnagkan kemampuan intermentalnya
diberikan kesempatan untuk mengintergrasikan pengetahuan deklaratif
pembelajaran tidak sekedar bersifat transferal tetapi lebih merupakan ko-konstruksi
3 konsep utama
Zona perkembangan proksimal: level perkembangan yang dicapai ketika anak-anak ikut serta dalam tingkah laku sosial
Mediasi
Hukum genetik tentang perkembangan
Prinsip-prinsip
Tekanan proses belajar mengajar terletak pada siswa
mengajar adalah membantu siswa belajar
Pengetahuan dibangun oleh siswa secara aktif
Tekanan dalam proses lebih pada proses dan bukan hasil belajar
Kurikulum menekankan pada partisipasi siswa
Guru adalah fasilitator
kegunaan alat berfikir
memudahkan dalam melakukan tindakan
memperluas kemampuan
membantu memecahkan masalah
melakukan sesuatu sesuai dengan kapasitas alaminya