Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
TEORI HUMANISTIK - Coggle Diagram
TEORI HUMANISTIK
Carl Rogers
-
Positive Regard
Kondidi penerimaan dinamakan Unconditioning Positive Regard yaitu kondisi cinta ibu pada anaknya tidak tergantung pada anak berperilaku, ibu bisa menerima anak apa adanya & sepenuhnya
-
Positif Regard termasuk pada penerimaan, cinta, pengakuan dari individu lain, khusunya ibu selama masa bayi atau anak-anak
Umpan balik yang diterima dari orang lain seperti penerimaan & penolakan dapat membuat individu mengembangkan/mendefinisikan ulang konsep dirinya
-
-
Ketika individu muncul, individu mengembangkan kebutuhan yang dinamakan Rogers Positive Regard
Positive regard dengan perlahan lebih banyak dari dalam diri individu daripada oarang lain dinamakan Positive Self Regard
-
The Experiental World
Pengalaman berkombinasi membentuk bidang pengalaman (experiental field) yang menyatukan cara pandang individu yang sifatnya individu
Pengalaman individu menjadi hal yang sangat penting jadi tidak ada dasar bagi siapa saja untuk membuat sebuah penilaian
Cara pandang individu pada suatu realitas sifatnya personal, utntuk setiap orang karena hanya dapat diketahui secara sempurna oleh dirinya sendiri
-
Individu terpapar stimulus yang sangat banyak dari sekelilingnya, beberapa sepele namun penting dan beberapa menakutkan tapi menyenangkan
-
-
Conditions Of Worth
Anak belajar jika afeksi & penerimaan dari orang tua tergantung pada bagaimana individu berperilaku, karena anak melihat dan individu mendapat reward, dan kadang juga tidak
Unconditional Positive Regard yaitu cinta & penerimaan bagi anak apapun itu kondisi anaknya. Sedangkan Conditional Positive Regard merupakan sebaliknya
Standar penilai eksternal mulai ditampung pada dirinya & anak akan menghukum dirinya, seperti yang dilakukan ibu terhadap individu (anaknya)
Secara bertahap berkembang dengan ide Rogers yang sama dengan ide Freud tentangSuperego, dinamakan Conditions Of Worth yang berasal dari Conditional Positive Regard
Pengantar
Rogers melihat individu sebagai makhluk yang rasional & sadar yang diarahkan persepsi sadarnya pada dirinya & dunia pengalamannya (Experiental World)
Person-centered therapi, menekankan jika individu memili kemampuan & tanggung jawab pada dirinya untuk mengubah & meningkatkan kepribadian, trapis berperan fasilitator daripada pengarah agar berubah
-
Realitas dipersepsi, seperti individu mempersepsi realitas pada Phenomenological Appoarch
Awalnya Rogers dinamakan nondirective atau client-centered therapy, namun saat ini dikenal dengan person-centered therapy. Terkadang dipanggil Rogerian Therapy
Tujuan yang tinggi yaitu aktualisasi diri = konsep utama pada sistem kepribadian Rogers. Arah yang dituju individu yaitu a fully functioning person
-
Anxiety
Pengalaman yang dievaluasi kemudian diterima/ditolak bukan karena sumbangan ke pemenuhan akualisasi diri tapi karena Positive Regard yang akan didapatkan
Menurut Rogers, tingkat penyesuaian psikologis individu, tingkat normalitas individu adalah fungsi dari beberapa kongruen/sesuai antara konsep diri dengan pengalaman
Pengalaman yang tidak kongruen dengan konsep diri berguna untuk sumebr tekanan & biasanya dialami sebagai bentuk anxiet
Individu yang sehat secara psikologis mampu mempersepsikan dirinya & lingkungannya (termasuk orang lain) sebanyak mereka bisa/mampu
-
-
-
Kelebihan
Pencatatan yang tepat mengenai jalan yang terapis, memungkinkan Rogers untuk menyelidiki jalnnya perawatan objektif & kuantitatif
Kekurangan
Rogers mengabaikan aspek sadar dalam tingkah laku individu karena ia lebih melihat pengalaman masa kini & masa depan, bukan pada masa lalu yang biasanya penuh dengan taruma yang mengakibatkan individu mengalami penyakit psikologis
Perhatainnya yang melihat kehidupan individunya & bukan pada bantuan pertumbuhan, serta perkembangan pada orang lain
Abraham Maslow
-
3 Pandangan Dasar
- Manusia dapat merealisasikan potensi, yaitu pandangan optimistik
- Manusia mempunyai pembawaan positif, yaitu konsep mental care (kesehatan mental)
- Manusia sebagai organisme holistik yang dinamik
-
-
-
-
Hierarki Kebutuhan
Higher needs, yaitu growth atau being needs, memuaskan kebutuhan dapat membuat hidup lebih bahagia, tenang, & "penuh".
-
-
Lower Needs, yaitu deficit atau deficienty needs, kegagalan memenuhi kebutuhan dapat menyebabkan kekurangan pada diri individu
Kebutuhan yang ada ditingkat bawah harus dipenuhi dulu sebelum meningkat pada kebutuhan yang lebih tinggi. Semakain rendah tingkat kebutuhan, semakin besar kekuatannya, & potensi/prioritasnya
-
Victor Frankl
Dalam pergualatan mencari jawaban eksistensi, manusia dihadapkan pada paradoks, yang mencakup beberapa aspek :
-
-
-
Eksistensi Manusia menurut Logoterai, yang ditandai oleh:
-
-
-
-
-
-
Filsafat Eksistensial
Merupakan dasar logoterapi yang tidak mungkin ada terapi tanpa ada teori tentang kodrat manusia yang mendasarinya
-
Perls
-
-
-
-
-
-
-
-
Kelebihan
Teori ini lebih melihat manusia sebagai suatu organisme yang unik, karena manusia harus bersosialisasi dengan lingkungan untuk mendapatkan pengertian dalam mempelajari sesuatu
Menghasilkan individu/anak yang memiliki kemampuan berfikir untuk menyelesaikan setiap persoalan yang dihadapi
Kekurangan
Pemecahan masalah yang bergantung pada pengalaman, jika suatu masalah dapat melihat sesuatu dengan tepat, sehingga masalah dapat dipecahkan
Menurut teori Gestalt dipelajari harus dimulai secara keseluruhan, sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan kesulitan dalam proses pembelajaran