Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Gangguan Mood - Coggle Diagram
Gangguan Mood
-
GANGGUAN BIPOLAR
Definisi
Gangguan bipolar adalah gangguan suasana hati kronis dan kompleks yang ditandai dengan kombinasi manik, hipomanik, dan depresi
-
-
Patofisiologi
gangguan bipolar dianggap sebaagai gangguan kejiawaan yang diwariskan dan multifaktorial di mana gen dan lingungan secara paralel dengan stressor psikososial berinteraksi untuk memicu fenomena ini
molekul neutrofik seperti BDNF memiliki peran penting dalam jalur pensinyalan pertumbuhan dendritik dan palastiisitas saraf
kehilangan tulang belakang dendritik telah diamati pada jaringan otak post moterm dengan gangguan bipolar
Penegakkan diagnosa
PPDGJ III
adanya episode berulang,peningkatan afek disertai penambahan energi dan aktivitas (mania atau hipomania), dan pada waktu lain berupa penurunan afek disertai pengurangan energi dan aktivitas (depresi).
Yang khas adalah bahwa biasa
Episode manik biasanya mulai dengan tiba-tiba dan berlangsung antara 2 minggu sampai 4 – 5 bulan, episode depresi cendrung berlangsung lebih lama (rata-rata sekitar 6 bulan) meskipun jarang melebihi 1 tahun kecuali pada orang usia lanjut.
Kedua macam episode itu seringkali terjadi setelah peristiwa hidup yang penuh stres atau trauma mental lain (adanya stres tidak esensial untuk penegakkan diagnosis).
Episode hipomanik
-
b) harus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif lain (hipomanik, manik, depresif, atau campuran) di masa lampau
Episode Manik
-
harus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif lain (hipomanik, manik, depresif, atau campuran) di masa lampau
-
Episode Depresi
) harus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif hipomanik, manik, atau campuran di masa lampau
episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk episode depresif ringan (F32.0) ataupun sedang (F32.1); dan
-
-
Fisiologi Emosi
-
suatu proses diamana otot-otot wajah mengirimkan pesan mengenai emosi dasar yang sedang diekspresikan ke otak
-
-
-
Edukasi
penting untuk memberitahu pasien dan keluarga tentang pentingnya pengobatan, pasien diminta untuk terlibat dengan terapis psikofarmakologis seacara teratur
SKIZOAFEKTIF
PPDGJ III
Diagnosis gangguan skizoafektif hanya dibuat apabila gejala-gejala defintif adanya skizofrenia dan gangguan afektif sama-sama menonjol pada saat yang bersamaan (simultaneously),
Tidak dapat digunakan untuk pasien yang menampilkan gejala skizofrenia dan gangguan afektif tetapi dalam episode penyakit yang berbeda.
Bila seorang pasien skizofrenik menunjukkan gejala depresif setelah mengalami suatu episode psikotik, diberi kode diagnosis F20.4 (Depresi Pasca-skizofrenia).
-