Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
rubeola - Coggle Diagram
rubeola
-
PERBEDAAN RUBELLA, RUBEOLA, ROSEOLLA
rubeolla adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus campak. gejala campak dimulai dengan demam, hidung berair,batuk,mata merah dan nyeri tenggorokan. gejala di ikuti dengan timbulnya ruam yang dimulai dari belakang telinga kemudian menyebar hingga keseluruh tubuh.
roseolla merupakan infeksi virus yang ditandai dengan demam dan kemunculan ruam merah du kulit. ruam merah muncul saat seseorang mengalami roseolla disebut dengan exanthema subitum.
rubella adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus. dikenal juga sebagai campak jermal. yang biasanya menyerang anak-anak dan remaja.
-
definisi rubeolla
rubeolla adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus campak. gejala campak dimulai dengan demam, hidung berair,batuk,mata merah dan nyeri tenggorokan. gejala di ikuti dengan timbulnya ruam yang dimulai dari belakang telinga kemudian menyebar hingga keseluruh tubuh.
Etiologi campak (measles) atau rubeola adalah virus campak atau Measles Virus yang berasal dari genus Morbilivirus, famili Paramyxoviridae. Virus campak berukuran 100-250 nm dan mengandung inti untai rantai RNA tunggal yang diselubungi lapisan pelindung lipid. Karena virus campak dikelilingi lapisan pelindung lipid, maka mudah diinaktivasi oleh cairan yang melarutkan lipid seperti eter dan kloroform. Selain itu, virus juga dapat diinaktivasi dengan suhu panas (>37 C) dan suhu dingin (10 C). Virus ini jangka hidupnya pendek (short survival time), yaitu kurang dari 2 jam. Virus campak ditularkan melalui droplet dan masuk melalui saluran nafas bagian atas dan kemungkinan kelenjar air mata. Penularan dapat terjadi melalui penderita yang batuk dan bersin atau kontak langsung dengan sekret penderita
PATOFIOLOGI DEMAM
demam terjadi oleh karena pengeluaran zat pirogen dalam tubuh. zat pirogen sendiri dapat dibedakan menjadi 2 yaitu eksogen dan endogen. pirogrn oksogen adalah pirogen tang berasal dari luar tubuh seperti mikroorganisme dan toksin.
tanda dan gejala
Penderita campak awalnya mengalami gejala berupa batuk, pilek, dan demam. Kemudian sering kali muncul bercak keputihan di mulut, diikuti timbulnya ruam kemerahan di wajah. Seiring waktu, ruam bisa menyebar ke hampir seluruh bagian tubuh.
Gejala campak akan mereda secara bertahap tanpa pengobatan khusus, dan hilang kira-kira 10 hari setelah terinfeksi virus.
edukasi
Penderita campak harus diisolasi dari orang lain untuk menghindari resiko penularan. Penderita dilarang pergi ke
sekolah atau tempat penitipan anak sampai sekurang-kurangnya empat hari setelah munculnya ruam.
Penderita campak harus menutup hidung dan mulut ketika batuk atau bersin, membuang tisu kotor, mencuci tangan dengan baik dan tidak menggunakan peralatan seperti sendok, piring, baju, dan selimut yang sama dengan orang lain.
Wanita hamil, anak penderita kanker atau penderita gangguan imunitas harus menghindari kontak dengan penderita campak.
Jika terdapat kontak dengan penderita, sebaiknya segera menghubungi dokter.
Memberikan penyuluhan kepada masyarakat dan menjalankan program wajib imunisasi campak berupa BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah).
-
tatalaksana
Campak (rubeolla) dapat sembuh sendiri secara bertahap dalam beberapa hari. Namun untuk membantu meredakan gejala, penderita bisa banyak minum air putih dan minum obat pereda nyeri. Asupan suplemen vitamin A juga bisa membantu meredakan gejala.
patogenesis rubeolla
Pathogenesis. The disease is transmitted via direct or droplet contact with respiratory secretions. Rubella virus multiplies in cells of the respiratory system; this is followed by viremic spread to target organs. Congenital infection is transmitted transplacentally.