Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Electrical injury - Coggle Diagram
Electrical injury
Faktor risiko
- Petir
Seseorang yang tersambar petir pada tubuhnya terdapat kelainan yang disebabkan oleh daktor arus listrik, faktor panas dan faktor pemindahan udara.
- Listrik tegangan tinggi AC
Pada kasus ini tegangan listrik lebih dari 600 volt. Electrical injury karena tegangan tinggi sering terjadi pada saat terdapat objek yang bersifat konduktif disentuh yang tersambung dengan sumber listrik bertegangan tinggi.
- Listrik tegangan rendah AC
Tegangan rendah adalah kurang dari 600 volt. Secara umum, ada 2 tipe electrical injury tegangan rendah dengan arus bolak-balik yang memungkinkan: orang yang menggigit kawat listrik dan ornag yang terjatuh saat menyentuh objek yang dialiri energy listrik.
- Arus searah (DC)
Arus searah (DC) kurang berbahaya disbanding arus bolak-balik (AC); arus dari 50mA AC dapat mematikan dalam hitungan detik, dimana 250 mADC dalam waktu yang sama sering dapat selamat. Arus bolak-balik adalah 4-6 kali menyebabkan kematian, sebagian karena efek bertahan, yang merupakan hasil dari spasme otot tetanoid dan mencegah korban lepas dari konduktor hidup.
CMD
-
Pemeriksaan fisik
Sistem kardiovaskuler
Serangan jantung, baik dari detak jantung atau fibrilasi ventrikel, adalah kondisi umum yang akan terjadi dalam kecelakaan listrik.
Kulit
Selain serangan jantung, yang paling dahsyat yang terjadi saat mengalami electrical injury adalah kulit terbakar. Bagian tubuh yang paling sering dari terkena kontak dengan sumber listrik ialah tangan dan tengkorak. Daerah yang paling sering dari tanah adalah tumit.
- Kepala dan leher
Kepala adalah titik kontak utama untuk cedera tegangan tinggi, dan pasien mungkin menunjukkan luka bakar serta kerusakan neurologis. Katarak timbul di sekitar 6 % kasus cedera tegangan tinggi, terutama bila tersengat listrik di sekitar kepala. Ketajaman visual dan pemeriksaan funduskopi harus dilakukan pada kemudian hari.
-
Pemeriksaan penunjang
Hitung darah lengkap : peningkatan Ht awal menunjukkan hemokonsentrasi sehubungan dengan perpindahan/ kehilangan cairan.
Elektrolit serum : kalium meningkat karena cedera jaringan /kerusakan SDM dan penurunan fungsi ginjal. Natrium awalnya menurun pada
-
-
-
Urine : adanya albumin, Hb, dan mioglobulin menunjukkan kerusakan
-
-
-
-
Prognosis
Prognosis jangka panjang tergantung pada tingkat keparahan cedera awal dan perkembangan serta tingkat keparahan kelanjutan dari komplikasi.
pasien berisiko mengalami kegagalan organ multisistem yang membawa mortalitas tinggi dan morbiditas bahkan lebih tinggi.
Kemajuan dalam perawatan ICU di area resusitasi, kardiorespirasi dan dukungan nutrisi pasien, dan intervensi medis dan bedah baru seperti terapi imunologi, sejak dini eksisi luka, dan pengganti kulit telah meningkatkan hasil secara signifikan
Publik pendidikan tentang keselamatan listrik, pemeriksaan yang cermat, dan penggunaan yang aman sesuai dengan spesifikasi peralatan listrik di rumah dan di tempat kerja adalah cara terbaik untuk menghilangkan kematian dan meminimalkan morbiditas cedera listrik.
Komplikasi
Luka bakar yang disebabkan oleh electrical injury dapat menyebabkan kematian yang disebabkan oleh kegagalan organ multi sistem. Awal mula terjadi kegagalan organ multi sistem yaitu terjadinya kerusakan kulit yang mengakibatkan peningkatan pembuluh darah kapiler, peningkatan ekstravasasi cairan (H2O, elektrolit dan protein).
sehingga mengakibatkan tekanan onkotik dan tekanan cairan intraseluler menurun, apabila hal ini terjadi terus menerus dapat mengakibatkan hipovolemik dan hemokonsentrasi yang mengakibatkan terjadinya gangguan perfusi jaringan. Apabila sudah terjadi gangguan perfusi jaringan maka akan mengakibatkan gangguan sirkulasi makro yang menyuplai sirkulasi orang organ-organ penting
seperti: otak, kardiovaskuler, hepar, traktus gastrointestinal dan neurologi yang dapat mengakibatkan kegagalan organ multi sistem.
-
Etiologi
Penyebab electrical injury bukanlah tegangan listrik, tetapi karena adanya arus listrik yang mengalir.
Epidimiologi
Electrical injury pada saat ini, banyak terjadi di tempat kerja dan merupakan penyebab utama dari keempat kematian traumatis yang berhubungan dengan pekerjaan. Sepertiga dari semua trauma listrik dan sebagian besar luka akibat tegangan tinggi yang berhubungan dengan pekerjaan. Kematian pekerja yang berhubungan dengan listrik, lebih dari 50% disebabkan oleh sengatan listrik, baik disengaja atau tidak disengaja, yang terjadi akibat kontak dengan listrik (5-6% dari kematian yang berhubungan dengan pekerjaan) dan akhirnya 25% diantaranya menggunakan alat-alat listrik atau mesin. Tingkat kematian tahunan dari pekerja listrik adalah 1 kematian per 100.000 pekerja, dengan rasio laki-laki : perempuan = 9:1.
Electrical injury adalah kerusakan yang terjadi jika arus listrik mengalir ke dalam tubuh manusia dan membakar jaringan ataupun menyebabkan terganggunya fungsi suatu organ.