Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
MODEL-MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013 - Coggle Diagram
MODEL-MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013
Model-Model Pembelajaran
Definisi
Menurut Joice & Wells,
model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam implementasi pembelajaran yang disusun secara sistematis untuk mencapat tujuan belajar
Menurut Arends dalam Trianto
, model pembelajaran adalah suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas
Jenis-Jenis Model Pembelajaran
Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning)
Mengarahkan siswa untuk memahami konsep, arti, dan hubungan, melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan
Langkah-langkah Pembelajaran Dscovery Learning
Menciptakan stimulus/ rangsangan (Stimulation)
Menyiapkan pernyataan masalah (Problem Statement)
Mengumpulkan data (Data Collecting)
Mengolah data (Data Processing)
Memverifikasi data (Verrification)
Menarik kesimpulan (Generalization)
Pendidkan Berbasis Proyek (Project Based Learning)
Model pembelajaran yang menggunakan proyek/ kegiatan sebagai inti pembelajaran. Pembelajaran Berbasis Proyek dirancang untuk digunakan pada permasalahan komplek yang diperlukan peserta didik dalam melakukan insvestigasi dan memahaminya
Langkah Pembelajaran
Menyiapkan pertanyaan atau penugasan proyek
Mendesain perencanaan proyek
Menyusun jadwal
Memonitor kegiatan dan perkembangan proyek
Menguji hasil
Mengevaluasi kegiatan/ pengalaman
Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)
Model pembelajaran yang menyajikan berbagai permasalahan nyata dalam kehidupan sehari-hari peserta didik (bersifat kontekstual) sehingga merangsang peserta didik untuk belajar
Langkah Pembelajaran
Mengorientasi peserta didik pada masalah
Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran
Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah
Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching Learning)
Sistem belajar yang didasarkan pada filosofi konstruktivistik. Mengaitkan informasi baru dengan
pengetahuan dan pengalaman yang sudah dimiliki sebelumnya
Komponen
Membuat keterkaitan-keterkaitan yang bermakna
Melakukan pekerjaan yang berarti
Melakukan pembelajaran yang diatur sendiri
Bekerja sama
Berpikir kritis dan kreatif
membantu individu untuk tumbuh dan berkembang
Mencapai standar yang tinggi, dan menggunakan
penilaian otentik
Pembelajaran Inkuiri
(Inquiry Learning)
Kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki sesuatu (benda, manusia atau peristiwa) secara sistematis, kritis, logis, analitis sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri. Guru sebagai fasilitator
Langkah Pembelajaran
Merumuskan masalah
Mengembangkan hipotesis
Menguji jawaban tentatif
Menarik kesimpulan
Menerapkan kesimpulan dan generalisasi
Science, Technology, Engeneering, dan Mathematics (STEM)
Pembelajaran yang menggabungkan empat disiplin ilmu yaitu Science, Teknologi, Engineering dan Mathematics dengan memfokuskan proses pembelajaran yang mengeksplorasi dua atau lebih bidang yang melibatkan siswa aktif dalam konteks pemecahan masalah dalam dunia nyata
Langkah Pembelajaran
Melakukan analisis Kompetensi Dasar (KD)
Mengidentifikasi topik yang sesuai dengan KD
Merumuskan indikator pencapaian kompetensi
Melakukan analisis materi STEM, kemudian mendeskripsikan materi STEM yang dikandung oleh KD 3 dan KD 4
Metode-Metode Pembelajaran
Definisi
Metode mengajar adalah cara yang dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pengajaran
Metode Examples non Examples
, yaitu metode mengajar yang menginstruksikan pada para siswa menganalisis gambar secara berkelompok lalu mendiskusikan hasilnya
Metode Picture and Picture
, yaitu metode mengajar yang meminta siswa untuk mengurutkan gambar berseri yang disusun secara acak, dan sambil mengurutkan siswa diminta untuk memaparkan alasan pengurutannya
Metode Numbered Heads Together
, yaitu metode yang terdiri dari tugas yang diberi nomor. Tujuan metode ini adalah agar dipelajari oleh siswa yang mendapatkan nomor tersebut dalam kelompok yang berbeda. Setelah itu masingmasing siswa pemegang nomor akan berbagi dengan anggota kelompok dan kelompok lainnya
Metode Cooperative Script
, yaitu metode Naskah Kooperatif yang mengajak peserta didik bekerja berpasangan dan bergantian untuk menjadi pembicara dan pendengar.
Metode Jigsaw
, yaitu metode pembelajaran yang membagi siswa ke dalam beberapa tim, dan masing-masing anggota tim menjadi ahli untuk kemudian membahas sesuatu berdasarkan keahliannya
Metode Mind Mapping,
yaitu metode pembelajaran dimana guru memberikan permasalahan kepada siswa, kemudian siswa membuat peta konsepnya dan mencari solusi atas permasalahan tersebut
Pendekatan Technological, Pedagogical and Content
Knowledge (TPACK)
Sebuah framework (kerangka kerja) dalam mendesain model pembelajaran baru bagi guru atau calon guru dengan menggabungkan tiga aspek utama yaitu teknologi, pedagogi dan konten/materi pengetahuan.
mengintegrasikan
teknologi dalam pembelajaran
Konten pengetahuan (Content knowledge) pada kerangka kerja TPACK, adalah
elemen dasar yang harus dimiliki oleh seorang guru sesuai disiplin keilmuannya
Pedagogi bukan saja bagaimana mengembangkan seni-seni dalam mengajar, atau mendesain kelengkapan instrumen-instrumen proses dan penilaian dalam pembelajaran, namun dituntut juga memahami siswa secara psikologis dan biologis