Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
ELECTRICAL INJURY - Coggle Diagram
ELECTRICAL INJURY
-
Definisi, Etiologi dan F.Risk
Definisi: Electrical injury adalah kerusakan yang terjadi jika arus listrik mengalir ke dalam tubuh manusia dan membakar jaringan ataupun menyebabkan terganggunya fungsi
suatu organ dalam.
Etiologi: Penyebab electrical injury bukanlah tegangan listrik, tetapi karena adanya arus listrik yang mengalir.
Faktor Resiko:
- Jenis kelamin.
- Frekuensi AC.
- Berat Badan.
- jalan yang ditempuh arus
Cara Menegakkan Diagnosa
Anamnesis
Keluhan Utama:
- Luka bakar
- Kesadaran menurun, pernafasan dan denyut jantung abnormal
- Dislokasi, patah tulang dan cedera tumpul (kejutan arus listrik)
Pemeriksaan Fisik: Kepala dan leher :
- Kepala adalah titik kontak utama untuk cedera tegangan tinggi, dan pasien mungkin menunjukkan luka bakar serta kerusakan neurologis. Katarak timbul di sekitar 6 % kasus cedera tegangan tinggi, terutama bila tersengat listrik di sekitar kepala.
- Kulit terbakar, yang paling parah pada luka masuk dan tubuh yang kontak dengan tanah. Luka bakar di listrik yang parah sering muncul keluhan seperti rasa sakit, depresi, kuning abu-abu, belang- belang daerah dengan pusat nekrosis, atau daerah yang mengeras seperti mumi.
Pemeriksaan Penunjang:
- Pemeriksaan darah lengkap.
- Pemeriksaan AGDA
- Pemeriksaan EKG: Apabila pasien mengalami jantung berdebar
- Pemeriksaan Elektrolit
Diagnosa Banding
Chemical Injury: Trauma akibat bahan kimia yang dengan tanda luka bakar menimbulkan efek panas dan menyebabkan kerusakan jaringan hebat serta penyembuhan yang lama.
Thermal Injury: Respon kulit dan jaringan subkutan terhadap trauma suhu atau thermal. memiliki tanda kemerahan dan luka berwarna putih saat disentuh.
Trauma Inhalasi: Istilah non spesifik yang mengacu pada kerusakan saluran pernafasan atau jaringan paru dari pas, asap atau iritasi kimia yang dibawa kejalan napas selama inspirasi. biasanya disebabkan oleh bahan iritan seperti amonia.
-
-
-
Komplikasi dan Prognosis
Prognosis: Prognosis jangka panjang tergantung pada tingkat keparahan cedera awal dan perkembangan serta tingkat keparahan kelanjutan dari komplikasi.
pasien berisiko mengalami kegagalan organ multisistem yang membawa mortalitas tinggi dan morbiditas bahkan lebih tinggi.
Kemajuan dalam perawatan ICU di area resusitasi, kardiorespirasi dan dukungan nutrisi pasien, dan intervensi medis dan bedah baru seperti terapi imunologi, sejak dini eksisi luka, dan pengganti kulit telah meningkatkan hasil secara signifikan
Komplikasi: Luka bakar juga dapat menyebabkan kematian yang disebabkan oleh kegagalan organ multi sistem. Awal mula terjadi kegagalan organ multi sistem yaitu terjadinya kerusakan kulit yang mengakibatkan peningkatan pembuluh darah kapiler, peningkatan ekstravasasi cairan (H2O, elektrolit dan protein).
sehingga mengakibatkan tekanan onkotik dan tekanan cairan intraseluler menurun, apabila hal ini terjadi terus menerus dapat mengakibatkan hipovolemik dan hemokonsentrasi yang mengakibatkan terjadinya gangguan perfusi jaringan. Apabila sudah terjadi gangguan perfusi jaringan maka akan mengakibatkan gangguan sirkulasi makro yang menyuplai sirkulasi orang organ-organ penting
pencegahan dan edukasi
Edukasi:
- Tidak menyentuh korban dengan tangan telanjang sewaktu korban masih terhubung dengan sumber listrik
- Jangan memecahkan bula pada kulit korban yang melepuh karena luka bakar
- Jangan sentuh kulit korban yang meninggal karena terkena listrik
- Jangan mengoleskan es, mentega, obat salp, pengobatan, kapas berbulu halus atau pakaian, atau perban mudah lengket pada kulit yang terbakar
Pencegahan:
- Utamakan keselamatan Anak dengan menghindarkan dari arus listrik dengan meletakkan tali listrik di luar jangkauan anak-anak.
- Mengajarkan anak-anak tentang bahaya listrik
- Hindari pengunaan alat listrik pada kondisi basah.