Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Instruction Sets: Addressing Modes and Formats - Coggle Diagram
Instruction Sets: Addressing Modes and Formats
x86 and ARM Addressing Modes
Keterangan Diagram Penghitungan pada Mode Addressing x86
Base & Index Register
Scale
Descriptor register
Displacement
Segment Registers
Mode Addresing Pada X86
Immediate
Register Operand
Displacement
Base
Base With Displacement
Scaled Index With Displacement
Base With Index And Displacement
Base With Scale Index And Displacement
Relative
Mode Addressing Pada ARM
Load/Store Addressing
Metode Indexing Pada ARM
Offset
Preindex
Postindex
Branch Instructions
Data Processing Instruction Addressing
Load / Store Multiple Addressing
Increment Before (IB)
Decrement After (DA)
Increment After (IA)
Decrement Before (DB)
x86 and ARM Instruction Formats
Instruction Format dari x86
Notasi Prefix Bytes dari Instruction Format dari x86
Segment Override
Operands Size
Instruction prefixes
Address Size
Notasi Instruction Fields dari Instruction Format dari x86
SIB
Displacement
ModR/m
Immediate
Opcode
Instruction Formats dari ARM
Immediate Constants
Thumb Instruction Set
Instruction Formats
Alokasi dari Bits
PDP-8
PDP-10
Variable-Length Instructions
PDP-11
VAX
Instruction Length
Adressing (Pengalamatan)
Register Addressing
Hampir sama dengan direct addressing.
Address field direferensikan kepada register.
Address field yang mereferensikan register memiliki 3 sampai 5 bits sehingga 8 sampai 32 registers dapat direferensikan.
Algoritma: EA = R
Kelebihan: instruction hanya membutuhkan address field yang kecil, dan tidak ada referensi memori yang time-consuming yang dibutuhkan.
Kekurangan: Address space yang terbatas.
Register Indirect Addressing
Sejalan dengan indirect addressing.
Address field merujuk entah ke register atau ke lokasi memori utama.
Algoritma: EA = (R)
Kelebihan dan Kekurangannya mirip dengan mode indirect addressing.
Kelebihan tambahan: mode ini menggunakan satu referensi memori lebih sedikit dari mode indirect addressing.
Indirect Addressing
Alamat secara tidak langsung disimpa pada memori lain sebelum disimpan pada lokasi memori operand yang
ditargetkan.
Algoritma: EA = (A)
Kelebihan: Address space nya luas.
Kekurangan: Membutuhkan dua referensi memori untuk mengambil operand, yaitu satu untuk mendapatkan alamatnya, dan satu lagi untuk mendapatkan nilainya.
Displacement Addressing
Mengombinasikan kemampuan dari direct dan register indirect addressing.
Memiliki dua address fields:
Nilai yang dimuat dalam satu address field (Nilai = A) digunakan secara direct.
Sebuah referensi implisit yang berdasarkan dari opcode, merujuk ke register yang isinya ditambahkan dengan A untuk menghasilkan EA I Alamat Efektif.
Algoritma: EA = A + (R) Mode ini punya tiga kegunaan umum.
Direct Addressing
Address field berisi alamat efektif dari operand.
Panjang address field biasanya lebih kecil dari panjang word.
Sangat umum digunakan pada komputer generasi terdahulu.
Algoritma: EA = A
Kelebihan: Hanya membutuhkan satu
referensi memori saja dan tida membutuhkan penghitungan khusus.
Kekurangan: Address field yang terbatas.
Stack Addressing
Stack adalah array lokasi yang linier, pushdown list, atau antrean LIFO (last in, first out).
Item ditambahkan ke puncak stack sehingga blok akan terisi secara parsial.
Operand secara implisit berada di bagian atas stack.
Dua elemen teratas stack bisa berada di register prosesor, dalam hal ini pointer mereferensikan kepada elemen ketiga dari stack.
Dengan demikian, referensi-referensi ke stack di dalam memori pada dasarnya merupakan register indirect addressing.
Immediate Addressing
Bentuk tersimpel dari addressing yang mana nilai operand-nya ada dalam instruction.
Operand ada di dalam / bagian dari instruction.
Algoritma: Operand = A
Kelebihan: Tidak ada referensi memori.
Kekurangan: Besarnya operand terbatas.
Assembly Language