Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
ETIKA DALAM KONSELING KELOMPOK HANIFA SUNDARI PUTRI …
ETIKA DALAM KONSELING KELOMPOK HANIFA SUNDARI PUTRI
0106520069
A. Pentingnya etika konseling dalam kelompok
Menurut Ev. Asriningrum, M.K, etika konseling kelompok berarti suatu aturan yang harus dilakukan oleh seorang konselor dan hak-hak klien yang harus dilindungi oleh seorang konselor
Profesional Responsibility.
Confidentiality.
Conveying Relevant Information to The Person In Counseling.
The Counselor Influence
Sumber Etika Konseling. Bond, Tim (2000: 38-39) dalam Wibowo, Mungin (2019) menjelaskan bahwa konstruksi etika konseling pada dasarnya adalah proses sosial, yang memanfaatkan banyak sumber wawasan etis yang berbeda.
Informed Consent
Etika dan Nilai Implisit dalam Model Terapeutik.
3.Pengertian Etika Konseling Kelompok
Corey (2009) menjelaskan beberapa bahasan penting dalam etika konseling, diantaranya
Etika dalam menggunakan tape recorder dalam proses wawancara
Adanya kecenderungan pihak tertentu untuk lebih mengutamakan perlindungan hukum terhadap klien dibanding berusaha secara baik untuk membantu mereka melewati krisis.
Proses konseling yang dijalani oleh klien sebaiknya dilakukan karena kemauan klien itu sendiri, tanpa ada unsur perintah ataupun paksaan
Dasar dasar etika dalam konseling kelompok meliputi :
(Rekrutmen peserta kelompok, Penyaringan peserta kelompok, Kerahasiaan, Penghentian dan tindak lanjut)
B. Prinsip-prinsip Etika Konseling Kelompok
menghormati otonomi individu (secara harfiah pemerintahan sendiri).
kebaikan (komitmen untuk menguntungkan klien).
non-maleficence (menghindari bahaya kepada klien).
keadilan (distribusi layanan yang adil dalam masyarakat).
Ada beberapa Etika yang harus dimiliki oleh seorang konselor Profesional :
Menghormati harga diri setiap kliennya
Menjamin kerahasiaan identitas, data, dan permasalahan klien.
Melaksanakan layanan dalam batas kualifikasi professional, dan tidak melakukan layanan yang didasari oleh kecenderungan politik atau sejenisnya.
Menerima permintaan bantuan sesuai dengan kemampuannya.
Merujuk klien kepada pihak lain yang memiliki kemampuan yang dibutuhkan klien, jika kebutuhan klien akan bantuan di luar batas kemampuannya.
Meningkatkan profesionalitasnya melalui pelatihan, penelitian, dan upaya pengembangan-diri lainnya,
Meningkatkan kemampuan profesionalnya sesuai dengan tuntutan pihak yang membutuhkan bantuannya.
Menjalin kerjasama dan kemitraan dengan pihak lain yang terkait sebagai pendukung dalam memberikan layanan yang oprtimal kepada klien.
1 more item...
C. Pengertian Kepemimpinan dalam konseling kelompok
Pemimpin kelompok ialah siapapun dalam peranan yang membantu, yang mengajar atau yang dalam kedudukan sebagai pengawas, sebagai konselor mungkin ingin atau dikehendaki untuk memimpin kelompok.
Corey (2012) menyebutkan beberapa karakteristik yang harus menjadi bagian dari kepribadian seorang pemimpin kelompok, yakni: Kepribadian dan Karakter
Kehadiran
Daya Kekuatan pribadi
keberanian
Kesediaan untuk menghadapi diri sendiri
Ketulusan dan keaslian
Rasa identitas
Keyakinan dalam proses kelompok dan antusiasme
Daya cipta dan kreatifitas
Daya tahan
Komitmen untuk perawatan diri
Portrait terapis yang sangat efektif
D. KODE ETIK KONSELING KELOMPOK
Menurut Ev. Asriningrum, M.K, Etika konseling kelompok berarti suatu aturan yang harus dilakukan oleh seorang konselor dan hak-hak klien yang harus dilindungi oleh seorang konselor
Professional Responsibility
Confidentiality
Conveying Relevant Information to The Person In Counseling.
The Counselor Influence.