Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN PAI ABAD 21 - Coggle Diagram
KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN PAI
ABAD 21
A. Globalisasi dan Kesadaran Global
ciri-ciri (1) globalisasi perlu didukung oleh kecepatan informasi, kecanggihan teknologi, transportasi dan komunikasi yang diperkuat oleh tatanan organisasi dan manajemen yang tangguh (2) globalisasi telah melampaui
batas tradisional geopolitik (3) Adanya saling ketergantungan antarnegara (4) pendidikan
merupakan bagian dari globalisasi
Pengertian Globalisasi adalah proses penduniaan, artinya segala aktivitas
diperhitungkan untuk kepentingan dunia
Dampak positifnya akan menyebabkan munculnya masyarakat megakompetisi, di mana
setiap orang berlomba untuk berbuat yang terbaik untuk mencapai yang terbaik pula
dampak negatif globalisasi juga bisa menjadi ancaman terhadap budaya bangsa. Globalisasi akan melahirkan budaya global dan akan menjadi ancaman bagi budaya lokal, atau budaya bangsa
tiga arena globalisasi dalam kehidupan manusia
yaitu ekonomi, politik dan budaya
B. Kesadaran Global Guru Abad 21
Pendidikan global merupakan upaya sistematis untuk membentuk kesadaran, wawasan, dan perspektif peserta didik, karena melalui pendidikan global siswa dibekali materi yang bersifat utuh dan menyeluruh yang berkaitan dengan masalah global
tujuan pendidikan global (1) Pendidikan global memberikan pengalaman yang mengurangi rasa kedaerahan dan
kesukuan. (2) Pendidikan global memberikan pengalaman yang mempersiapkan siswa untuk
mendekatkan diri dengan keragaman global (3) Pendidikan global mempersiapkan masa depan siswa dengan memberikan keterampilan analisis dan evaluasi yang luas
C. Ketrampilan Global Guru Abad 21
Keterampilan Berpikir Kritis a. Memberikan penjelasan secara sederhana (meliputi: memfokuskan pertanyaan, menganalisis pertanyaan, bertanya dan menjawab pertanyaan tentang suatu penjelasan), b. Membangun keterampilan dasar (meliputi: mempertimbangkan apakah sumber dapat dipercaya atau tidak, mengamati dan mempertimbangkan suatu laporan hasil observasi), c. Menyimpulkan (meliputi: mendeduksi dan mempertimbangkan hasil deduksi, menginduksi dan mempertimbangkan hasil induksi, membuat dan menentukan nilai pertimbangan), d. Memberikan penjelasan lanjut (meliputi: mendefinisikan istilah dan pertimbangan definisi dalam tiga dimensi, mengidentifikasi asumsi), e. Mengatur strategi dan taktik (meliputi: menentukan tindakan, berinteraksi dengan orang lain).
Kemampuan Menyelesaikan Masalah dengan langkah-langkah a. Merumuskan masalah, yakni kemampuan dalam menentukan masalah yang akan dipecahkan. b. Menganalisis masalah, yakni langkah meninjau masalah secara kritis dari berbagai sudut pandang. c. Merumuskan hipotesis, yakni langkah dalam merumuskan pemecahan masalah berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya. d. Mengumpulkan data, yakni langkah untuk mencari informasi dalam upaya pemecahan masalah. e. Pengujian hipotesis, yakni langkah untuk merumuskan kesimpulan sesuai dengan penerimaan dan penolakan hipotesis yang diajukan. f. Merumuskan rekomendasi pemecahan masalah, yakni langkah menggambarkan rumusan hasil pengujian hipotesis dan rumusan kesimpulan
Komunikasi dan Kolaborasi, salah satu kompetensi yang harus dicapai melalui pendidikan adalah memiliki kompetensi dalam komunikasi global, bisa menggunakan bahasa yang bisa difahami oleh masyarakat dunia, baik komunikasi verbal, maupun tulisan, baik dalam aspek reading, maupun writing, sehingga bisa dalam sebuah perusahaan industri, jasa atau lainnya. menjadi bagian penting.
Kolaborasi dan kerjasama tim dapat dikembangkan melalui pengalaman yang ada di dalam sekolah, antar sekolah, dan di luar sekolah. Siswa dapat bekerja bersama-sama secara kolaboratif pada tugas berbasis proyek yang autentik dan mengembangkan keterampilannya melalui pembelajaran tutor sebaya dalam kelompok
Kreativitas dan Inovasi,
kreativitas
adalah upaya menemukan kombinasi baru, hubungan baru, konstruk baru yang memiliki kualitas yang berbeda dengan keadaan sebelumnya. dengan ciri-ciri : a. Kelancaran berpikir (fluency of thinking), b. Keluwesan berpikir (flexibility) Elaborasi (elaboration), d. Originalitas (originality),
Literasi Media Informasi, Komunikasi, dan Teknologi Seseorang yang berkemampuan literasi media adalah seseorang yang mampu menggunakan keterampilan proses seperti kesadaran, analisis, refleksi dan aksi untuk memahami pesan alami yang terdapat pada media. Kemampuan literasi ICT mencakup kemampuan mengakses, mengatur, mengintegrasi, mengevaluasi, dan menciptakan informasi melalui komunikasi digital penggunaan teknologi
D. Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran
Interactive tools atau media peralatan interaktif. Peserta didik di era digital menggunakan perangkat nirkabel bergerak (internet) dengan berbagai cara di dalam dan di luar aturan sekolah yaitu dengan memanfaatkan teknologi dan media informasi internet kapanpun dan dimanapun saat diperlukan
Interacting with others (berinteraksi dengan orang lain). Penggunaan media komputer berbasis internet memudahkan siswa untuk mencari sumber belajar dengan mudah dan cepat dimanapun dan kapanpun.
E. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran
Interactive Instruction (Pembelajaran Interaktif) Pembelajaran ini menunjukkan bahwa kegiatan seorang guru di era digital berisi
presentasi yang kaya akan media interaktif.
Personal Response System (PRS) merupakan sebuah keypad wireless
(tanpa kabel) seperti remote TV yang mentransmisikan respon dari siswa
Mobile Assessment Tools adalah alat yang memungkinkan guru untuk merekam data assessmen siswa secara langsung dalam perangkat seluler (mobile Device) yang mentransfer data ke komputer untuk membuat laporan.
Community of Practice (Komunitas Praktik) dimana kelompok guru atau pendidik yang mempunyai tujuan sama dari seluruh penjuru dunia saling berbagi ide dan sumber daya.