Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
OCD ( Obsessive Compulsive Disorder) - Coggle Diagram
OCD ( Obsessive Compulsive Disorder)
Tatalaksana
Sertralin
Fluoksetin
Klomipramin
Fluvoksamin
DD
a. Gangguan cemas akibat kondisi umum
b. Gangguan cemas akibat (diinduksi) zat
c. Gangguan depresi mayord. Gangguan cemas menyeluruh
e. Hipokondriasis
f. Gangguan tik
Definisi
Gangguan obsesif-kompulsif (GOK) merupakan salah satu kelompok gangguan ansietas yang ditandai oleh adanya obsesi dan/atau kompulsi yang berulang, yang berlangsung paling sedikit 1 jam sehari, dan menyebabkan penderitaan yang jelas atau gangguan fungsi sosial dan pekerjaan.
Patofisiologi
Stimulus - Penilaian potensi bahaya - Program yang berhubungan sekuritas - Output visceral dan motorik - yedasentience/ perasaan seperti mengatahui
Etiologi
Neurotransmitter
Serotonin
Dopamin
Gangguan Pada Struktural otak
Kenaikan aktifitas pada korteks orbitofrontal, struktur limbik, kaudatus, thalamus
Faktor risiko
Emosional
Peningkatan emosional negatif
Behavioral inhibition
Lingkungan
Kekerasan fisik dan seksual
Mengalami kejadian trauma
Prognosis
• Awitan GOK berangsur-angsur.Untuk terpenuhinya kriteria lengkap GOK, kadang-kadang diperlukan waktu bertahun-tahun.
• Awitan cepat biasanya dikaitkan dengan adanya stresor kehidupan yang bermakna atau kehilangan.
• Penyakit ini bersifat kronik tetapi ada kalanya bersifat fluktuatif. Buruknya prognosis dikaitkan dengan awitan dini (anak-anak), bentuk kompulsinya aneh, bertumpang-tindih dengan gangguan depresi mayor, adanya ide-ide berlebihan (overvalued), adanya gangguan kepribadian (gangguan kepribadian skizotipal).
• Prognosis yang baik ditandai dengan baiknya penyesuaian sosial dan pekerjaan, adanya faktor presipitasi yang jelas, dan bentuk simtomnya yang episodik. Tidak ada hubungan antara bentuk obsesinya dengan prognosis.
Komplikasi
Gangguan kesehatan seperti dermatitis kontak
Hendaya pekerjaan
Kualitas hidup yang buruk
Perubahan struktur otak sehingga semakin susah diobati
Kriteria diagnosis
Menurut PPDGJ
Tampilan khas berupa pikiran obsesif atau tindakan kompulsif berulang
Gejala obsesi atau kompulsi maupun keduanya harus ada hamper setiap hari sedikitnya 2 minggu berturut-turut.
Gejala obsesif sebagai berikut :
Harus disadari sebagai pikiran, bayangan, atau impuls diri sendiri
Sedikitnya ada 1 pikiran atau tindakan yang tidak berhasil dilawan, meskipun ada lainnya yang tidak lagi dilawan oleh penderita
CMD
Kriteria diagnosis
DSM 5
PPDGJ 3
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan laboratorium, DPL, fungsi liver, profil lipid, fungsi ginjal, dan glukosa sewaktu.
HAM-A, HAM-D, atau Y-BOCS.
Edukasi
Edukasi tentang GOK dan tatalaksananya untuk menghilangkan kesalahan persepsi tentang penyakit serta tatalaksananya
Meminta pengertian kepada keluarga dikarenakan biasanya mengganggu hubungan
Memberitahu agar pengobatan segera dilakukan untuk mencegah gejala memburuk sehingga mengganggu aktifitas