penyelenggaraan surveilans epidemiologi, dimana unit surveilans mengumpulkan data dengan cara mendatangi unit pelayanan kesehatan, masyarakat atau sumber data lainnya. Menggunakan petugas khusus surveilans untuk kunjungan berkala ke lapangan, desa-desa, tempat praktik pribadi dokter dan tenaga medis lainnya, puskesmas, klinik dan rumah sakit dengan tujuan mengidentifikasi kasus baru penyakit atau kematian, disebut penemuan kasus dan konfirmasi laporan kasus indeks.
Kelebihan surveilans aktif yaitu lebih akurat daripada surveilans pasif, dapat mengidentifikasi outbreak lokal.
Kelemahan surveilans aktif adalah lebih mahal dan lebih sulit untuk dilakukan.