Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Obsessive Compulsive Disorder (OCD) - Coggle Diagram
Obsessive Compulsive Disorder (OCD)
Definisi & Etiologi OCD
Def : Gangguan mental yang menyebabkan penderitanya merasa harus melakukan suatu tindakan secara berulang-ulang.
Etio : Faktor genetik, lingkungan, organik, kepribadian, konflik, dan perubahan senyawa kimia pada otak.
Patogenesis OCD
Diagnosa Banding OCD & Perbedaan Neurotik serta Psikotik
Tourette, TIC, epilepsi lobus temporalis, depresi
Perbedaan Neurotik & Psikotik
Psikotik : Mengacu padakondisi mental apapun yang merusak pikiran,persepsi, dan penilaian yang tidak disebabkan oleh perubahan sistem saraf, kemudian menunjukkan adanya halusinasi dan delusi.
Neurotik : Berupa ketidakseimbangan mental yang menyebabkan penderitaan. Tidak mengganggu atau fungsi normal sehari hari, melainkan menciptakan gejala depresi, kecemasan atau stres
Penegakan Diagnosa
DSM IV TR
Obsesi berulang dan menetap, pikiran-pikiran yang menyebabkan cemas dan ketegangan
Kompulsi atau tingkah laku yang berulang.
PPDGJ III
Gejala obsesif atau tindakan kompulsif atau keduanya harus ada hampir setiap hari selama sedikitnya dua minggu berturut-turut.
Hal tersebut merupakan sumber penderitaan (distress) atau mengganggu aktivitas penderita.
Gejala obsesif harus mencakup hal berikut :
Harus disadari sebagai pikiran atau impuls sendiri
Sedikitnya ada satu pikiran atau tindakan yang tidak berhasil dilawan
Pikiran untuk melakukan tindakan tersebut diatas bukan hal yang memberi kepuasan atau kesenangan
Gagasan, bayangan pikiran atau impuls tersebut harus merupakan pengulangan yang tidak menyenangkan
Ada kaitan erat antara gejala obsesif, terutama pikiran (obsesif) dengan depresi.
Tatalaksana Farmakologi serta Farmakodinamik
Clomipramine
SSRI ( Serotonin Selective Reuptake Inhibitor)
Fluoksetin
Sertralin
Tatalaksana non Farmakologi
Terapi Psikoterapi
Terapi perilaku kognitif
Psikoterapi dinamik
Psikoterapi suportif
Komplikasi & Prognosis
Sekitar 20-30% pasien menunjukkan perbaikan gejala yang bermakna, sedangkan 40-50% perbaikan sedang. Sementara itu, 20-40% mengalami gejala yang menetap atau bahkan memburuk.
Prognosis buruk diindikasikan dengan adanya kompulsi yang diikuti. Prognosis baik diindikasikan dengan adaptasi sosial dan pekerjaan yang baik, adanya peristiwa pencetus, dan gejala yang episodik.
Edukasi & Pencegahan
Mendapatkan pengobatan sesegera mungkin bisa membantu mencegah OCD memburuk dan mengganggu kegiatan dan rutinitas pengidap setiap hari.