perjalanan penyakit bervariasi, sering berlangsung panjang, beberapa pasien mengalami perjalanan penyakit yang berfluktasi sementara sebagian lain menetap/terus menerus ada. Kira-kira 20%-30% pasien mengalami perbaikan gejala yang bermakna, 40%-50% perbaikan yang sedang, 20%-40% gejalanya menetap atau memburuk.Sepertiga dari gangguan obsesif kompulsif disertai gangguan depresi dan ssemua pasien dengan gangguan obsesif kompulsif memiliki risiko bunuh diri. Indikasi prognosis buruk adalah kompulsi yang diikuti, onset masa kanak, kompulsi yang bizar, memerlukan perawatan ruma sakit, adanya komorbiditas dengan gangguan depresi, adanya gejala waham, adanya gangguan kepribadian. Prognosis baik adalah adanya penyesuaian sosial dan pekerjaan yang baik (tidak terganggu), gejalanya episodeik (bukan terus menerus)