Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
kekurangan energi selular - Coggle Diagram
kekurangan energi selular
strujtur dan fungsi organel sel
Retikulum endoplasma
Ribosom ( ergastoplasma )
Mitokondria
Lisosom
Badan golgi
Sentrosom ( sentriol )
Plastida
Vakuola
Mikrotubulus dan mikrofilamen
Serta Peroksisom ( badan mikro ).
struktur mitokondria
ribosom
membran luar
membran dalam
krista
ruang antar membran
matriks
dna
defenisi enzym
Enzim merupakan senyawa protein yang membantu proses metabolisme dalam tubuh. Dengan adanya enzim, metabolisme akan berlangsung dengan cepat karena menurunkan energi (aktivasi) yang diperlukan untuk berlangsungnya reaksi
cara kerja enzym
Cara kerja enzim hanya dapat berlangsung dalam kondisi tertentu. Sebagian besar enzim dalam tubuh manusia bekerja paling baik pada suhu sekitar 37°C atau suhu tubuh. Pada suhu yang lebih rendah, mereka akan tetap bekerja tetapi jauh lebih lambat.
rantai respirasi
glikolisis, siklus Krebs, dan rantai
transpor elektron
siklus krebs
Tahap pertama adalah proses pembentukan sitrat. Dalam proses ini, terjadi penggabungan molekul Asetil ko-A dengan oksaloasetat yang membentuk asam sitrat, dibantu oleh enzim asam sitrat sintase.
Sitrat yang dihasilkan dari proses sebelumnya kemudian diubah menjadi isositrat dengan bantuan enzim akotinase yang mengandung Fe2+
Terjadi proses dekarboksilasi atau perombakan pertama kali. Isositrat yang terbentuk dari tahapan sebelumnya dioksidasi menjadi oksalosuksinat yang terikat oleh enzim isositrat dehidrogenase.
Terjadi proses pengubahan alfa-ketoglutarat menjadi suksinil ko-A oleh enzim alfa-ketoglutarat kompleks dan proses oksidasi.
uksinil-koA kemudian diubah menjadi suksinat. Tidak hanya dibantu dengan enzim, tahap pengubahan ini dibantu juga oleh Mg2+ dan GDP yang dengan fosfat membentuk GTP. GTP inilah yang diubah menjadi ATP, sehingga menjadi energi yang dibutuhkan jaringan
glukogenesis
Glikogenolisis merupakan proses pemecahan molekul glikogen menjadi
glukosa. Apabila tubuh dalam keadaan lapar, dan tidak ada asupan makanan,
maka kadar glukosa dalam darah akan menurun. Glukosa diperoleh dengan
memecah glikogen menjadi glukosa yang kemudian digunakan untuk
memproduksi energi.