Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Manajemen Memori #2 - Coggle Diagram
Manajemen Memori #2
Manajemen Memori pada Sistem MultiprogrammingPengalokasian Berurut dengan Partisi Dinamis
Ciri-ciri pengalokasian memori berurut dengan partisi dinamis
Pada kondisi awal, memori utama tidak dibagi-bagi menjadi partisi-partisi.
Pemartisian dilakukan pada saat image proses akan disalinkan ke memori utama.
Ukuran partisi yang dialokasikan akan disesuaikan dengan ukuran image proses
Partisi akan dibebaskan jika program sudah selesai
Membutuhkan pengelolaan informasi mengenai area memori utama yang masih kosong dan dapat dialokasikan ke proses.
Keuntungan:
Tidak terjadi fragmentasi internal karena partisi memori dialokasikan sesuai dengan ukuran image proses
Proses pengalokasian memori
Mencari hole: fragmen memori utama yang masih kosong dan cukup besar untuk menampung ukuran image proses
Setelah terjadi alokasi maka hole ybs. Akan menjadi lebih kecil
Hole yang sisa yang terlalu kecil tidak dapat dialokasikan ke proses lain fragmentasi eksternal
Manajemen Memori pada Sistem MultiprogrammingPengalokasian Berurut dengan Sistem Buddy
Sistem Buddy memartisi memori secara dinamis pada saat alokasi, dimana ukuran partisi selalu berupa bilangan pangkat 2. (mis 2,4,8,16,32,64,..).
Menentukan ukuran partisi: jika suatu proses baru akan diload maka akan ditentukan ukuran partisi yang akan dibuat untuk memuat proses. Ukuran partisi tsb adalah bilangan pangkat 2 terkecil yang dapat memuat proses tsb.
Pengalokasian: selanjutnya adalah mencari hole yang besarnya seukuran dgn perhitungan diatas.Jika tidak ada, sistem buddy mencari hole yang berukuran sedikit lebih besar. Kemudian memecahnya secara bertahap sehingga didapatkan hole dengan ukuran yang ditentukan diatas.
Manajemen Memori pada Sistem MultiprogrammingPengalokasian Tak-berurut dng Sistem Segmentation
Sistem segmentation memakai sistem pemartisian secara dinamis. Memori utama tidak dipartisi dari awal, namun dipartisi pada saat terjadi alokasi memori utama ke proses baru.
Ciri-ciri pengalokasian dengan sistem segmentation
Sistem segmentation memerlukan pengalamatan logika khusus yang memecah image proses suatu program menjadi bagian-bagian yang disebut dengan segmen.
Pemartisian memori utama terjadi secara dinamis pada saat alokasi. Ukuran partisi disesuaikan dengan besarnya segmen program yang hendak dialokasikan.
Manajemen Memori pada Sistem MultiprogrammingPengalokasian Tak-berurut dng Sistem Paging
Ciri-ciri alokasi tak berurut dengan sistem paging
Memerlukan pengalamatan logika khusus yang membagi suatu ruang alamat logika proses menjadi bagian-bagian yang berukuran sama yang disebut dengan page.
Memori fisik dipartisi secara statis yang disebut dengan frame page, atau disebut frame saja, yang berukuran sama dengan page pada ruang alamat logika.
Sistem paging memakai pengalokasian memori tak berurut. Jadi suatu image proses dapat menempati lebih dari satu frame yang letaknya tidak harus berurutan.
Sistem paging membutuhkan pengelolaan informasi mengenai seluruh frame-frame yang masih kosong dan tersedia untuk dialokasikan.
Tidak terjadi fragmentasi eksternal, sedangkan fragmentasi internal hanya terjadi pada sejumlah frame tertentu saja.