Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Asuhan Keperawatan Klien Rashid Ahmed - Coggle Diagram
Asuhan Keperawatan Klien Rashid Ahmed
Diagnosis 3: Risiko Ketidakseimbangan Elektrolit
Intervensi
Pantau TTV
Kaji tingkat kesadaran (LOC) dan fungsi neuromuskular, catat kekuatan, sensasi, dan gerakan.
Dorong asupan makanan dan cairan tinggi kalium
Memantau hasil elektrolit laboratorium
Outcome
Keseimbangan Elektrolit & Asam/Basa (NOC)
Menampilkan irama jantung dan hasil laboratorium dalam batas normal (WNL) untuk klien dan tidak adanya kelemahan otot, parestesia, dan gangguan kognitif.
Analisis Data
DS
Merasa lemas dan pusing
Diare berat 2-3 hari
Merasa haus
Urin sedikit dan berwarna gelap
Mual
Kram perut
DO
Membran mukosa kering
Kekuatan otot pada lengan dan kaki berkurang
Kulit kering
Lab: Na+ 130mmol/L
K+ 2.9mmol/L
Definisi
Berisiko mengalami perubahan kadar serum elektrolit.
Diagnosis 2: Ketidakseimbangan nutrisi: Kurang dari kebutuhan tubuh
DO
Berat badan menurun 4.5 Kg dari biasanya
Membran mukosa kering
Bising usus hiperaktif
Intake klien minimal
Intervensi
Kaji status nutrisi klien (ABCD)
Ukur intake makanan dan berat badan
Monitor hasil lab
DS
Klien mengalami diare
Klien merasakan lelah dan lemah
Klien mengatakan haus namun tidak dapat menelan apapun
Outcome
Menunjukkan penambahan berat badan
Menampilkan hasil normal pada nilai laboratorium dan bebas dari tanda-tanda malnutrisi
Mampu memverbalisasikan pemahaman tentang faktor penyebab jika diketahui dan intervensi yang diperlukan
Mampu mendemonstrasikan perilaku dan perubahan gaya hidup untuk mendapatkan kembali dan/atau mempertahankan berat badan yang sesuai.
Diagnosis 1: Defisien volume cairan
Perencanaan
Rencana Intervensi
Palpasi nadi perifer
Pantau keluaran urin
Pantau TTV
Pantau peningkatan tekanan darah yang tib-tiba
Catat usia klien, kondisi kronis, dan obat-obatan
Output
Mempertahankan volume cairan pada tingkat fungsional
Mengungkapkan pemahaman tentang faktor penyebab dan tujuan intervensi terapeutik
Rasional
Kondisi yang berkontribusi terhadap defisit cairan ekstraseluler dapat mengakibatkan perfusi organ yang tidak memadai ke semua area
Kebutuhan penggantian didasarkan pada koreksi defisit saat ini dan kehilangan yang sedang berlangsung
Takikardia hadir bersama dengan berbagai tingkat hipotensi
Koreksi defisit cairan yang terlalu cepat dapat membahayakan sistem kardiopulmoner
Orang dewasa yang lebih tua memiliki faktor risiko tambahan untuk dehidrasi
Implementasi
Palpasi nadi perifer
Menilai mentalitas
Memantau TTV
Memanau keluaran urin
Edukasi mengenai dehidrasi, intake putput, risiko jatuh, dan medikasi
Memantau peningkatan tekanan darah yang tiba-tiba
Menilai IV pasien
Memulai infus
Definisi
Penurunan cairan intravaskuler, interstisial, dan/atau intraseluler. Ini mengacu pada dehidrasi, kehilangan cairan saja tanpa perubahan kadar natrium
Evaluasi
O
TD: 100/74 mmHg, Pulse: irreguler, RR irreguler, kulit hangat dan kering, IV normal
A
Defisiensi volume caira
S
sakit kepala, lelah, lemah, sudah tidak merasa mual, mengatakan hanya makan sedikit, kram perut
P
Analisis Data
DS
lemah, mual, pusing
DO
dehidrasi, kehilangan cairan aktif (diare dan muntah), asupan makanan dan cairan sangat minim, kelemahan (hampir pingsan), denyut nadi lemah dan tidaj teratur, penurunan berat badan tiba-tiba