Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

Sesak nafas, Patofisiologi sesak nafas - Coggle Diagram

- - - - Faktor risiko :
        • kebiasaan merokok
        • jantung kronis
        •Dm
        • kelemahan struktur organ pernafasan
        • penurunan tingkat kesadarana
        
        Gejala penumonia
        •batuk
        •demam
        •sesak nafas
        •menggigil
        •kelelahan
        
        Cara menegakkan diagnosa
        •anamnesis
        •pemeriksaan fisik : inspeksi,palpasi,perkusi,auskultasi
        •pemeriksaan penunjang : foto thorax, agda
        
        Tatalaksana :
        Pengobatan pneumonia akan disesuaikan dengan penyebab dan tingkat keparahan dari kondisi yang dialami. Pneumonia akibat infeksi bakteri akan ditangani dengan pemberian antibiotik. Selain itu, dokter juga dapat memberikan beberapa obat pneumonia lainnya untuk meredakan gejala yang muncul, seperti obat batuk, obat penurun demam, atau obat pereda nyeri.
- - - - Etiologi :
        • emfisema
        • bronkitis kronis
        • merokok
        • kekurangan alfa-1 antitripsin
        
        Gejala ppok :
        
        sesak nafas
        
        mengi
        
        sputum
        
        batuk kronis
        
        penurunan berat badan
        
        mudah lelah
        
        Cara mendiagnosa :
        •anamnesis
        •pemeriksaan fisik
        •pemeriksaan penunjang : foto thorax, spiromentri
        
        Tatalaksana :
        • bronkodilator
        • kombinasi bronkodilator dan kortikosteroid
- - - - Gejala pneumothorax :
        gejala pneumotoraks yang biasanya dikeluhkan penderita berupa sesak napas dan nyeri dada yang akan semakin berat saat bernapas. Nyeri dada ini kemudian dapat menjalar ke bahu dan leher.
        Pada simple pneumothorax, kondisi penderita umumnya cukup stabil. Meskipun ada keluhan sesak napas dan nyeri dada, keadaan tekanan darah dan denyut jantung penderita biasanya dalam batas normal.
        Sementara itu, pada tension pneumothorax, penderita berada dalam keadaan gawat darurat. Terdapat gejala sesak napas yang semakin berat, kesadaran yang lama kelamaan akan menurun, dan tekanan darah juga akan turun hingga penderita bisa syok. Bila tidak ditangani dengan cepat, kemungkinan nyawa penderita tak tertolong sangat besar.
        
        Cara menegakkan diagnosa :
        • anamnesis
        • pemeriksaan fisik
        • pemeriksaan penunjang
        
        Tatalaksana :
        Pada tension pneumothorax, penanganan awalnya adalah dengan menusukkan jarum ke rongga dada yang mengalami pneumothorax. Tindakan ini disebut dekompresi jarum. Langkah ini harus dilakukan secepat mungkin oleh dokter. Dekompresi jarum bertujuan untuk menghentikan udara terus menerus masuk ke dalam rongga pleura.
        Setelah melakukan pertolongan awal, pengobatan utama untuk pneumotoraks adalah dengan melakukan pemasangan WSD (water sealed drainage). Tindakan ini dilakukan dengan memasukkan selang ke dalam rongga pleura. Selang tersebut disambungkan ke wadah tertutup yang berisi air.