Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
TENSION PNEUMOTHORAX - Coggle Diagram
TENSION PNEUMOTHORAX
DD pneumothorax
Acute Coronary Syndrome
adalah penyakit yang dihubungkan dengan arteroskelosis atau trombosis di arteri jantung, mengakibatkan EKG pasien mengalami ST elevasi pada STEMI dan NSTEMI dengan ST depresi
Gagal Jantung
keadaan dimana jantung gagal melakukan fungsinya secara normal atau gagal memompa darah
Emboli Paru
Emboli paru adalah penyumbatan pada pembuluh darah di paru-paru. Penyumbatan biasanya disebabkan oleh gumpalan darah yang awalnya terbentuk di bagian tubuh lain, terutama kaki
Defenisi, etiologi, faktor resiko Pneumothorax
Tension Pneumothorax adalah kumpulan dari udara atau gas dalam rongga pleura dari dada antara paru-paru dan dinding dada. Dan kejadian ini terjadi setelah trauma fisik dada,cedera ledakan,atau sebagai komplikasi dari perawatan medis.
Tension Pneumothorax dapat dihasilkan dari kedua trauma benda tumpul dan luka tembus sampai ke dinding dada. Mekanisme yang paling umum adalah tertusuknya pleura oleh tulang rusuk yang patah.
-
Tatalaksana awal
Osigen (jika saturasi rendah, atau untuk mempercepat pengembangan paru. (Kontra indikasi relatif jika retensi CO2- pada PPOK)
• IVFD.
Dekompresi segera dengan kanula 16 G pada ruang inter costal 2 LMC, lepaskan jarum, plester ke dada, kemudian pasang chest tube
•Pneumotoraks traumatik - masukkan drainase dada
Komplikasi dan prognosis
-
prognosis
tension pneumothoraks harus segera diobati untuk menghindari morbiditas dan mortalitas terkait lebih lanjut. Keterlambatan dalam diagnosis dan manajemen dikaitkan dengan prognosis yang buruk. Tension pneumothorax timbul dari banyak penyebab dan dengan cepat berkembang menjadi insufisiensi pernapasan, kolaps kardiovaskular, dan akhirnya kematian jika tidak dikenali dan diobati.
Klasifikasi Pneumothorax
1.Pneumothorax Spontan
Yaitu setiap pneumothorax yang terjadi secara tiba-tiba. Pneumothorax tipe ini dapat di klasifikasikan lagi ke dalam dua jenis, yaitu :
a.Pneumothorax Spontan Primer, yaitu pneumothorasx yang terjadi secara tiba-tiba tanpa diketahui sebabnya.
b.Pneumothorax Spontan Sekunder, yaitu pneumothorax yang terjadi dengan didasari oleh riwayat penyakit paru yang telah dimiliki sebelumnya, misalnya fibrosis kistik, Penyakit Paru Obstruktik Kronis (PPOK), kanker paru-paru, asma, & infeksi paru
Yaitu Pneumothorax yang terjadi akibat adanya suatu trauma, baik trauma penetrasi maupun bukan,yang menyebabkan robeknya pleura, dinding dada maupun paru.
Pneumothorax tipe ini juga dapat diklasifikasikan lagi ke dalam jenis, yaitu :
a.Pneumothorax traumatic iatrogenic, yaitu pneumothorax yang terjadi akibat komplikasi dari tindakan medis.
b.Pneumothorax traumatic non-iatrogenic, yaitu pneumothorax yang terjadi karena jejas kecelakaan, misalnya jejas pada dinding dada, barotrama
Terapi oksigen
Pemberian oksigen
Kateter Nasal: alat sederhana yang dapat memberikan oksigen secara kontinu dengan aliran 1-6 liter/menit dengan konsentrasi 24%-44%.
Kanula Nasal: suatu alat sederhana yang dapat memberikan oksigen kontinu dengan aliran 1-6 liter/menit dengan konsentrasi sama dengan kateter nasal.
Sungkup Muka Sederhana (simple face mask): pemberian oksigen kontinu atau selang seling 5-8 liter/menit dengan konsetrasi oksigen 40%-60%.
Edukasi dan pencegahan
Pasien dengan pneumotoraks harus diberitahu bahwa mereka tidak boleh bepergian naik pesawat atau ke daerah terpencil sampai pneumotoraks sembuh total.
Pasien dengan pekerjaan berisiko tinggi seperti penyelam scuba dan pilot harus diberitahu bahwa mereka tidak boleh menyelam atau terbang sampai manajemen bedah definitif pneumotoraks mereka dilakukan.
-
-
-
-