Breathing : mengevaluasi dari pergerakan dada korban yang naik turun,adakah pergerakan dada yang tertingal (asimetris), pergerakan dada yang cepat dan terdapat retraksi dari otot-otot pernapasan, atau pergerakan dada yang tidak ada. Jikatidak ada pergerakan dada, kita lakukan pemberian napas bantuan sebanyak dua kali kepada korban, secara mulut kemulut, 1 kali napas bantuan dalan satu detik. Pada saat memberi napas bantuan tutup hidung pasien dengan mempertahankan maneuver head tilt dan chin lift.