Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PNEUMOTHORAX, MUHAMMAD HELMI AZAZI, 1808260083 - Coggle Diagram
PNEUMOTHORAX
KOMPLIKASI DAN PROGNOSIS
Edema paru, yaitu terkumpulnya cairan di kantong paru-paru
Pneumomediastinum, yaitu terkumpulnya udara di tengah-tengah dada
Empiema, yaitu terkumpulnya nanah di rongga pleura
Hemopneumothorax, yaitu terkumpulnya udara dan darah di rongga pleura
Pneumopericardium, yaitu terkumpulnya udara di antara lapisan jantung
Hipoksemia, yaitu kekurangan oksigen di dalam darah akibat gagal napas
-
-
Prognosis
-
A secondary pneumothorax (even when small) associated with underlying disease is much more serious and has a significant death rate. A secondary pneumothorax requires urgent and immediate treatment.
Having one pneumothorax increases the risk of developing the condition again. Most recurrences occur within the first year.
DEFINISI, ETIOLOGI, FAKTOR RESIKO
Pneumothorax adalah kondisi ketika udara terkumpul di rongga pleura, yaitu ruang di antara paru-paru dan dinding dada. Udara tersebut dapat masuk akibat adanya cedera di dinding dada atau robekan di jaringan paru-paru.
Etiologi
Penyakit paru-paru yang menyebabkan kerusakan jaringan, seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), infeksi paru-paru, dan cystic fibrosis
Cedera pada dada, misalnya akibat luka tembak, luka tusuk, benturan, patah tulang rusuk, atau prosedur medis, seperti biopsi dan CPR
-
Ketidakseimbangan tekanan udara di dalam dada akibat penggunaan alat bantu pernapasan atau ventilator
F. Resiko
-
-
-
Menderita penyakit paru-paru, terutama PPOK
-
-
TATALAKSANA AWAL
Observasi
Jika hanya sebagian kecil paru-paru pasien yang kolaps dan tidak ada gangguan pernapasan berat, dokter mungkin hanya akan memantau kondisi pasien.
Pemantauan dilakukan dengan menjalankan foto Rontgen secara berkala sampai paru-paru pasien bisa mengembang kembali. Dokter juga akan memberikan oksigen jika pasien sulit bernapas atau kadar oksigen di dalam tubuhnya menurun.
Selama masa pemantauan, dokter akan meminta pasien tidak melakukan aktivitas berat atau bepergian menggunakan pesawat terbang sampai paru-paru pulih.
-
Tindakan nonbedah
Mengiritasi pleura agar pleura melekat ke dinding dada, sehingga udara tidak bisa masuk lagi ke rongga pleura
-
Memasang katup satu arah di saluran napas melalui selang kecil (bronkoskop) yang dimasukkan melalui tenggorokan, sehingga paru-paru dapat mengembang dengan baik dan tidak ada lagi udara yang bocor ke rongga pleura
CMD
Gejala
-
-
-
-
-
-
-
P. penunjang
Analisis gas darah arteri, untuk mengukur kadar oksigen di dalam darah pasien
Pemindaian dengan USG, Rontgen dada, atau CT scan, untuk mendapatkan gambar kondisi paru-paru pasien
-
-
-
-
-
-