Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

Sifat Kimia, Fungsional, & Regiologi Pati Aren Fosfat pada Kombinasi…

- - - - WHC dan OHC pati alami dan fosfat diukur menggunakan metode. 25mm aquades atau minyak zaitun komersial ditambah 250 mg sampel kering yang diaduk dan dibiarkan di suhu kamar selama 1 jam. Setelah sentrifugasi residu ditimbang, WHC dan OHC dihitung sebagai air / minyak pergram sampel kering.
    - - Spektrum FTIR pati alami dan pati fosfat diukur dengan metode KBr, kemudian sampel dicampur dengan KBr dan perbandingan pati/KBr = 1:4. campuran tersebut untuk mendapat pelet transparan. Kemudian sampel dikenai sinar infared dengan spektrometer pada setiap spektrum yang dianalisi pada kisaran resolusi 500-4000 cm-1.
    - - Daya ini menggunakan pati yang disuspensikan dengan aquades (1%) dengan tabung reaksi yang diketahui beratnya (W1). kemudian, dipanaskan pada penangas air 80oC selama 30 menit, lalu didinginkan.
      - Selanjutnya disentrifugasi 3400rpm selama 15 menit, sampai terpisahnya residu dan supernatan. Residu dan air bertahan setelah disentrifugasi ditimbang (W2). Daya mengembang (g/g)=(W2 – W1)/ Berat pati. Supernatan 5ml dikeringkan hingga berat konstan 110oC. Residu setelah dikeringkan sepurnatan menunjukkan jumlah pati larut dalam air (%).
    - - Sampel ditimbang 1,0gr yang ditambah aquades 10 ml dan Tween 80 1ml yang dimasukan kedalam tabung reaksi berskala. Kemudian campuran dipanaskan pada 90oC selama 10 menit yang disimpan pada suhu kamar. Diukur volume pemisahan emulsi pada suhu kamar mulai jam ke-0, 24, 48, dan 72 yang dihitung persentase volume pemisahnya.