Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
UJI KLINIS, Patient,poupulation atau problem : 200 subjek diambil 172…
UJI KLINIS
TAHAPAN UJI KLINIS
Fase II: Efektivitas Obat pada Pasien.
Fase III: Perbandingan Efektivitas Obat dengan Pengobatan Standar.
Fase I: Keamanan Obat.
Fase IV: Post Marketing Surveillance
Fase 0: Kegunaan dan Cara Obat Bekerja.
PENILAIAN IMPORTANT UJI KLINIS
RELATIVE RISK REDUCTION : Perbandingan penambahan cadangan terbukti terhadap produksi
secara keseluruhan pada relatif tahun tertentu
NUMBER NEEDED TO TREAT : Jumlah rata-rata pasien yang perlu dirawat untuk mencegah satu
hasil buruk tambahan
ABSOLUTE RISK REDUCTION : Menunjukkan perbedaan kegagalan aktual antara obat E dan
obat C.
NUMBER NEEDED TO HARM : Ukuran epidemiologis yang menunjukkan berapa banyak orang rata-rata yang perlu terpapar faktor risiko selama periode tertentu untuk menyebabkan kerugian pada rata-rata satu orang yang tidak akan terluka
PENILAIAN APPLICABILITY UJI KLINIS
KEMIRIPAN KARAKTERISTIK DENGAN PASIEN
PENILITIAN
PERSETUJUAN PEMBERIAN PENGOBATAN
OBAT , KEAHLIAN , FASILITAS, BIAYA YANG
DIPERLUKAN
MENENTUKAN PICO
Outcome : Edema kaki
Comparison : efek samping amlodipine konvesional
Intervention : S Amlodipine
EFEK SAMPING OBAT CCB
BENGKAK PADA TUNGKAI KAKI
TERAPI KOMBINASI HIPERTENSI ( KOMBINASI CCB + ACEi/ARB + DIURETIK )
GERD
ARITMIA
PATOFISIOLOGI EDEMA TUNGKAI
Penurunan tekanan onkotik
Peningkatan tekanan kapiler (peningkatan tekanan
hidrostatik)
DEFINISI UJI KLINIS : Eksperimen yang dilakukan dalam penelitian klinis atau suatu pengujian khasiat obat baru pada manusia
DOSIS RENDAH PADA S AMLODIPINE : Dewasa: dosis rendah adalah 2,5- 5 mg, diberikan 1 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan sampai dosis maksimal 10 mg, tergantung pada respon pasien secara individual dan berat penyakit. Pasien yang lemah, atau usia lanjut dapat mulai dengan dosis 2.5 mg, diberikan 1 kali sehari dan dosis ini dapat digunakan ketika Amlodipine dikombinasikan dengan antihipertensi lain.
RANDOMIZED CONTROL : Prosedur yang umumnya digunakan pada penelitan obat dan
menggunakan teknik pengambilan sampel secara acak
DEFINISI UJI PRA KLINIS : Suatu uji yang dilakukan pada hewan coba dengan tujuan untuk menentukan keamanan dan khasiat suatu bahan uji secara ilmiah sebelum dilakukan uji klinik
SAFETY : Suatu keadaan aman, dalam suatu kondisi yang aman secara fisik, sosial, spiritual, finansial, politis, emosional, pekerjaan, psikologis, ataupun pendidikan dan terhindar dari ancaman terhadap faktor-faktor tersebut
EFIKASI : Efikasi diri mengacu pada kepercayaan individu akan
kemampuannya untuk sukses dalam melakukan sesuatu
BLINDING : Merupakan prosedur informasi mengenai obat, double blind adalah subjek peneliti maupun peneliti harus tidak tau terhadap intervensi yang diberikan
Patient,poupulation atau problem : 200 subjek diambil 172 pasien sebagai sampel, kriteria inklusi dan ekslusi